UU TPKS Disahkan, Begini Tanggapan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana
Rabu, 13 April 2022 - 17.37 WIB
152

Walikota Eva Dwiana saat dimintai keterangan. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku sangat setuju atas disahkannya UU TPKS. Dan harapannya melalui UU tersebut bisa memberikan perlindungan bagi perempuan.
Walikota perempuan pertama itu juga berpesan kepada anak-anak yang ada di Bandar Lampung, untuk menjaga dengan baik tindakan dan perilaku dalam bergaul, sebab orang tua mengharapkan anaknya jadi yang terbaik.
"Kamu anak-anak bunda di Bandar Lampung bermain dan bergaul tidak ada yang melarang. Tapi, lihat situasinya kalau kita waktunya pulang, belajar dan bekerja maka kita harus laksanakan itu," tuturnya.
"Karena kita sebagai orang tua mengharapkan banyak pada kalian generasi penerus bangsa ini, terutama anak-anak di Bandar Lampung ini harus didasari dengan agama yang baik," imbuhnya.
Disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Lembaga Advokasi Anak (LADa) Damar Lampung.
Selanjutnya, Damar akan terus mengawal implementasi undang-undang tersebut.
"Seperti mendorong pemerintah membuat peraturan teknis siapa yang menjadi leading sektor yang memberikan pelayanannya. Karena kalau benar diterapkan UU ini akan memberikan perlindungan dan keadilan bagi korban," ujar Direktur Eksekutif LADa Damar Lampung, Ana Yunita Pratiwi, Rabu (13/4).
Ana mengapresiasi atas disahkannya UU TPKS. Karena menurut dia, berdasarkan pengalaman pihaknya menangani kasus kekerasan seksual, proses hukum pidananya masih menggunakan dua pasal yang berbeda.
Sehingga korban harus menjalankan dua proses hukum, dua kali berita acara pemeriksaan yang tentunya itu sangat tidak menguntungkan bagi korban. (*)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
Mahasiswa UIN RIL Borong Prestasi di Ajang Pomprov 2025
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025
- Penulis : Sri
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 10 Juli 2025
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
-
Kamis, 10 Juli 2025
Mahasiswa UIN RIL Borong Prestasi di Ajang Pomprov 2025
-
Kamis, 10 Juli 2025
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
-
Kamis, 10 Juli 2025
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia