Kupastuntas.co, Lampung Utara - Guna mempercepat vaksinasi, Tim Gabungan terdiri dari Polres dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara akan melakukan penyekatan di pintu masuk kabupaten setempat.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Program Prioritas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2), dr. Dian, Rabu, (13/04/2021).

"Penyekatan yang kita lakukan bersama Polres adalah dengan membuka gerai vaksinasi," ucapnya.

Dian menambahkan, vaksinasi booster sebagai syarat mudik, sehingga masyarakat yang ingin masuk Lampura yang tidak perlu melakukan tes antigen/PCR.

Ia mengatakan, upaya mempercepat vaksinasi selain penyekatan adalah membuka gerai vaksin pada saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Hari senin kami sudah rapat dengan Asisten I bersama dengan Plt. Kadinkes, dari pihak Puskes juga. Strategi mempercepat vaksinasi yang sudah berjalan adalah vaksinasi saat pembagian BLT," tuturnya.

Dian menambahkan, terdapat fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa vaksinasi tidak akan membatalkan puasa, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Vaksinasi juga dilakukan pada saat waktu Salat tarawih dengan membuka gerai di Masjid," tutur Dian.

Dian menambahkan, masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera melakukan vaksinasi.

"Masyarakat yang belum vaksin booster diupayakan segera melakukan vaksinasi, dikarenakan jika belum vaksin booster masyarakat diharuskan tes PCR, sehingga biaya mudik akan menjadi lebih besar dan mempersulit mudik,"tutupnya.

Kepala Seksi (Kasi) Survailens dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampura, Eva Karmilasi menambahkan, capaian vaksinasi booster di Lampura saat ini baru mencapai 5,96%.

Untuk vaksinasi dosis satu sudah mencapai 91,63%, dan dosis dua 67,12%. "Sarat masyarakat yang ingin vaksin cukup membawa KTP atau KK," tuturnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampura, Maya Manan mengimbau masyarakat untuk segera menyelesaikan vaksinasi secara lengkap. Maya mengatakan, selama bulan ramadan gerai vaksin tetap buka, dan beberapa gerai vaksin berlokasi di masjid. (*)