Demonstran Bertahan Hingga Buka Puasa Bersama Sampai Tutup Jalan, Pedagang Merugi
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Selatan Bergerak yang melakukan demonstrasi di Tugu Adipura Kota Kalianda masih bertahan hingga waktu berbuka puasa, Rabu (13/04/2022).
Bahkan, mereka melakukan buka puasa bersama di jalan protokol Kota Kalianda sehingga menyebabkan arus lalu lintas dialihkan. Usai berbuka puasa bersama, para demonstran pun membubarkan diri dari lokasi tersebut.
Baca juga : Demo di Lamsel, Mahasiswa Duduki Tugu Adipura Hingga Bakar Ban
Karena adanya penutupan jalan protokol, terdapat seorang ibu pedagang hidangan berbuka puasa yang mengeluh bahkan harus merugi akibat ditutupnya jalan.
Dari pantauan di lokasi, terlihat para demonstran sempat mengumpulkan dana untuk membeli makanan berbuka puasa. Mereka pun membeli beberapa dagangan ibu itu namun ternyata masih banyak sekali dagangan ibu itu yang tidak laku akibat ditutupnya jalan sehingga tidak ada pembeli.
Dengan tidak menyebutkan identitas, pedagang itu mengatakan dirinya harus merugi akibat ditutupnya jalan protokol Kota Kalianda yang biasanya selalu ramai itu.
Kata dia, pada hari-hari sebelumnya dagangan miliknya yang berupa takjil dan lauk berbuka itu hanya tersisa sedikit hingga waktu buka puasa.
"Habis mah enggak kalau tiap hari itu, tapi ya enggak sampai sebanyak ini sisanya. Biasanya bisa dihitung jari sisanya," katanya
Dia mengungkapkan, sisa dagangan miliknya itu nantinya bakal dibagikan secara gratis kepada para tetangganya karena apabila tetap disimpan maka makanan itu akan basi.
"Saya bagiin lah. Dibawa pulang dibagiin ke tetangga. Kalau tau ada gitu mah enggak dagang," jelasnya sambil memasukkan kembali sisa dagangan kedalam keranjang.
Diwawancarai usai aksi demonstrasi, Kapolres Lamsel, AKBP Edwin menjelaskan, unjuk rasa itu berjalan dengan kondusif tanpa adanya suatu hal yang tidak diinginkan.
"Berjalan baik, lancar diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Alhamdulillah kondusif tidak ada hambatan dan mereka bisa kembali dengan sehat," katanya.
Dia mengatakan personel yang dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa itu sebanyak 60 personel dibantu dengan personel TNI dan Satpol PP.
"60 anggota digabung dengan TNI dan Satpol PP. Kalau dari awal diperkirakan kata korlapnya itu 500 orang peserta tapi enggak sampai segitu," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Dua perusahaan diduga curang Ekspor Sawit Pakai Dokumen Palsu
Berita Lainnya
-
Diduga Hendak Mencuri, Pria di Jati Agung Lamsel Tewas Tersengat Listrik
Senin, 03 Februari 2025 -
Polisi Bekuk Pelaku Pembobolan Rumah Warga Ketapang Lampung Selatan
Senin, 03 Februari 2025 -
Sesosok Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Kalirejo Lampung Selatan
Senin, 03 Februari 2025 -
IJTI Lampung Kritik Pelarangan Jurnalis Liput Sertijab Kalapas Kalianda
Sabtu, 01 Februari 2025