• Selasa, 29 April 2025

Aksi Mahasiswa di DPRD Provinsi Lampung Sempat Ricuh, 7 Peserta Pingsan

Rabu, 13 April 2022 - 12.05 WIB
261

Tampak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul di depan pintu masuk Kantor DPRD Provinsi Lampung. Foto: Didit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ribuan peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil datangi kantor DPRD Provinsi Lampung, pada Rabu (13/4/2022).

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, para pesonel pengamanan yang terdiri dari TNI-Polri dan instansi terkait sudah melakukan persiapan dengan memasang Water Road Barrier, serta kawat pembatas di sekitar lokasi aksi.

Hadir juga di lapangan dari anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, ibu-ibu, serta driver ojek online yang turut serta menyampaikan aspirasi.

Saat menyampaikan aksinya, situasi sempat ricuh, para peserta aksi mencoba membuka dan menarik kawat pembatas yang menutupi halaman kantor DPRD Provinsi Lampung.

Selanjutnya, hingga berita ini diterbitkan terdapat tujuh orang peserta aksi yang pingsan dan langsung ditangani oleh tim medis dari PMI.

Koordinator Aksi Aliansi Lampung Memanggil, Imam Adi menyampaikan beberapa tuntutan yang disuarakan dalam aksi hari ini.

"Kami menolak kenaikan harga BBM, menuntut pemerintah menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, wujudkan reforma agraria sejari, cabut UU Cipta Kerja, mempermudah akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia, wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis, sahkan RUU TPKA, hentikan kriminalitas dan represifitas terhadap gerakan rakyat," katanya.

Salah satu driver ojek online, Joko menuntut janji Presiden Jokowi terkait regulasi dengan membawa tulisan pada karton.

"Pak jokowi mana janji regulasi ojol tahun 2019, Bohong," katanya. (*)

Video KUPAS TV : Kumpulan Kriminal dari Telantarkan Bayi Hingga Ayah Bunuh Anak