• Selasa, 25 Juni 2024

Pembagian BLT Minyak Goreng, Ratusan Warga Lambar Serbu Kantor Pos

Selasa, 12 April 2022 - 10.17 WIB
397

Tampak warga mengantre demi mendapatkan BLT minyak goreng di kantor pos Lambar. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ratusan warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari empat Pekon (Desa) di Lampung Barat rela mengantri untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang di gulirkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Penyaluran bantuan BLT minyak goreng dan BPNT tersebut di berikan melalui PT. Kantor Pos Indonesia. Seperti halnya di Kantor Pos yang berada di Jalan Raden Intan, Kelurahan Way mengaku, Kecamatan Balik bukit terlihat ratusan warga mengantri dari pagi untuk mendapatkan bantuan.

Kepala Kantor Pos Cabang Liwa Irfan mengatakan pembagian bantuan tersebut berupa BLT minyak goreng selama tiga bulan dari bulan April-Juni dengan nilai Rp300 ribu/KK dan BNPT satu bulan senilai Rp200 ribu/KK, pembagian tersebut akan berlangsung selama 7 hari kedepan untuk beberapa kecamatan yang ada di wilayah setempat.

"Hari ini ada 573 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari empat Pekon yaitu Bahway, Kubu Perahu, Padang Dalom dan Gunung Sugih yang akan menerima bantuan BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu dan BPNT Rp200 ribu sehingga total masing-masing KPM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu," ujar Irfan, Selasa (12/04/2022).

Syarat pengambilannya kata Irfan cukup membawa KTP, KK dan Formulir pengambilan bantuan, untuk kemudian diserahkan ke petugas untuk kemudian di verifikasi data-datanya lalu bantuan tersebut akan langsung diterima oleh masing-masing KPM.

Dari pantauan kupastuntas.co di lokasi ditempat pembagian BLT minyak goreng dan BPNT tersebut juga disediakan gerai vaksinasi bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi Booster, sebab dari informasi yang di dapat vaksinasi booster menjadi syarat pengambilan bantuan tersebut.

Neneng salah satu warga asal Pekon Padang Dalom mengatakan dirinya dan warga lain merasa bersyukur atas bantuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat tersebut, sebab selama ini warga merasa terbebani dengan mahalnya minyak goreng di pasaran terlebih pada bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri kebutuhan minyak goreng terus meningkat.

"Pasti senang bersyukur apalagi sekarang minyak goreng mahal di pasaran jadi kita merasa terbebani, mendekati lebaran juga kebutuhan minyak goreng lebih banyak, untuk membuat kue segala macam jadi Alhamdulilah rezeki Ramadan," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : PENCURI DITEMBAK KARENA MENGANCAM PETUGAS