• Selasa, 25 Juni 2024

Masyarakat Keluhkan Lambannya Perbaikan Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui

Selasa, 12 April 2022 - 11.16 WIB
248

Kondisi Ruas Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui tepatnya di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, yang rusak berat, Selasa (12/04/2022). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bahayakan pengendara, masyarakat keluhkan kerusakan yang terjadi di Jalan Nasional Lintas Liwa-Krui tepatnya di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit. Bahkan kerusakan hampir memakan seluruh badan jalan.

Salah satu warga setempat yang enggan di sebutkan namanya mengatakan kondisi jalan tersebut semakin parah di akibatkan gerusan aliran sungai yang tepat berada di bibir badan jalan, sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan.

"Apalagi ini kan jalan penghubung dua kabupaten yang mobilitas cukup tinggi, terlebih kendaraan roda 4 dan lebih dengan muatan yang cukup berat kerap melintas sehingga di khawatirkan akan membahayakan pengendara karena saat ini hanya sebagian badan jalan yang bisa di lalui," ujarnya, Selasa (12/04/2022).

Bukan hanya sisi kiri jalan dari arah Liwa menuju Krui yang amblas dan rusak tetapi pada sisi bagian kanan jalan juga terlihat sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, dan jika terus di biarkan dikhawatirkan akan memutus seluruh badan jalan.

"Ini kan hanya sebagian badan jalan yang bisa di gunakan, jadi pengendara harus bergantian untuk melintas, jika truk fuso yang melintas harus menggunakan sisi kanan jalan yang tidak beraspal karena sisa ruas jalan tidak cukup untuk di lintasi oleh truk fuso bermuatan berat," terangnya.

Riyan salah satu pengendara mengungkapkan semakin hari kondisi jalan semakin parah, dan hingga kini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah padahal kondisinya sangat memperihatinkan, bisa membahayakan pengendara yang melintas.

"Setiap hari kondisi jalan ini semakin parah, dari awal jalan ini amblas hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah untuk di lakukan perbaikan, hanya di pasangi garis pembatas, padahal mobilisasi masyarakat yang melintas di ruas jalan nasional ini cukup tinggi," terangnya.

Pemerintah harus bergerak cepat memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat tersebut, sebab infrastruktur jalan merupakan kunci jalan nya perekonomian tiap daerah.

"Pihak terkait harus lebih sigap dalam mengambil langkah perbaikan terhadap ruas jalan yang mengalami kerusakan seperti ini, bukan hanya membahayakan pengendara tetapi gerak perekonomian daerah juga akan terhambat jika ruas penghubung dua kabupaten ini sampai terputus," pungkasnya.

Dari pantauan Kupastuntas.co dilokasi, kerusakan memang sudah cukup parah, dan bahkan dari informasi yang di dapat kerusakan sudah terjadi hampir dua bulan terakhir disebabkan luapan air sungai yang menggerus sebagian badan jalan nasional tersebut.

Namun hingga kini belum ada perbaikan, dan hanya di pasangi garis pembatas di sisi kiri jalan dan untuk sisi kanan jalan terlihat sudah hancur karena sering dilalui oleh kendaraan dengan beban yang cukup berat karena sisi kanan jalan bukan terbuat dari aspal namun sudah menggunakan bahu jalan yang terbuat dari coran. (*)

Video KUPAS TV : Penemuan bayi masih hidup | Ada pembengkakan di kepala