Strategi Dishub Metro Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2022

Kepala Dishub Kota Metro, I Gede Made Suwanda, saat dimintai keterangan di halaman Kantor Pemkot Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro menyiapkan beberapa strategi guna menghadapi lonjakan pemudik lebaran 2022.
Strategi tersebut di antaranya, Dishub akan menerjunkan 70 personel guna menangani lonjakan pemudik. Dishub juga akan berupaya melayani masyarakat pemudik dengan menghadirkan kenyamanan selama datang dan pergi dari Kota Metro.
Kepala Dishub Kota Metro, I Gede Made Suwanda, memprediksi terdapat lonjakan kedatangan yang signifikan ke Bumi Sai Wawai pada musim mudik lebaran tahun ini.
"Jadi terkait mudik lebaran tahun ini memang sangat ekstra di kami, karena bagaimanapun juga tahun ini adalah mudik yang ditunggu masyarakat selama dua tahun terakhir," kata Kepala Dishub, saat diwawancarai Kupastuntas.co di halaman kantor Pemkot Metro, Senin (11/4/2022).
Made juga menuturkan, pihaknya mempersiapkan personel cadangan yang akan difungsikan ketika dibutuhkan. Para personel Dishub juga akan disebar ke sejumlah titik rawan di Metro.
"Kalau memang situasi memerlukan lagi, maka akan kita full kan 100 personel untuk memberikan rasa nyaman kepada pemudik. Tugas para personel nantinya akan kita sebar di setiap perbatasan dan persimpangan jalan. Tempo hari kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres terkait poskotis yang akan berada di sekitar Jalan Jenderal Sudirman," jelasnya.
Dishub Metro juga berencana melakukan monitoring terhadap sejumlah kendaraan angkutan kota (Angkot) yang beroperasi di terminal type C pusat Kota Metro.
"Tentunya sesuai regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat terkait monitoring, maka kami akan tetap laksanakan monitoring angkot-angkot itu karena di Kota kita ada terminal type C," ujarnya.
Meski banyak ditemukan armada angkot yang tidak laik jalan, namun pihaknya akan tetap berupaya menciptakan kenyamanan bagi Pemudik meskipun tidak diprioritaskan pada terminal.
"Angkutan kita di type C ini kebanyakan sudah tidak layak jalan lagi. Dari segi KIR nya pun sudah melampaui batas waktu dan perlu peremajaan lagi sebenarnya. Upaya menciptakan rasa nyaman nanti bukan kita fokuskan pada terminal, jadi para personil nantinya akan kita sebar dengan posko utama ada di Jalan Jendral Sudirman," bebernya.
Kadis menambahkan, upaya menciptakan rasa nyaman bagi para pemudik dengan cara menyebar puluhan personil keberbagai titik tersebut adalah untuk mempercepat tindakan jika ditemukan hal tidak diinginkan.
"Dengan pola penyebaran personel itu, akan kita mapping situasinya seperti apa. Sehingga kita dapat melakukan tindakan cepat. Kenyamanan pemudik jadi prioritas utama dalam tugas kita, karena tahun ini diprediksi akan ada lonjakan pemudik yang sangat besar. Informasi dari kementerian perhubungan, bahwa tahun ini akan terjadi lonjakan dan harus diantisipasi dari jauh hari," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Nelayan Rugi Karena Cuaca | Perajin Ikan Asin Kena Imbasnya
Berita Lainnya
-
Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Remaja Metro Lampung Wakili Indonesia di Ajang Dunia
Minggu, 11 Mei 2025 -
Libur Waisak, Polres Metro Siaga Penuh dan Intensifkan Patroli Malam
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Suasana Haru Warnai Pelepasan 320 Calon Jemaah Haji Asal Metro
Sabtu, 10 Mei 2025 -
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025