• Senin, 28 April 2025

Penjual Parcel Mulai Ramai di Sultan Agung, Harga Rp 100 Ribu-Rp 750 Ribu per Paket

Senin, 11 April 2022 - 19.47 WIB
464

Pedagang parcel sudah mulai bertebaran di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung. Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Meski perayaan Idul Fitri atau lebaran masih tiga pekan, namun pedagang parcel sudah mulai bertebaran di Jalan Sultan Agung, Kedaton, Bandar Lampung.

Mei (36), salah satu pemilik toko Alib Parcel mengatakan, penjual parcel saat ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya dan membuat pendapatannya menurun.

"Kalau saya Alhamdulillah ada saja, namun belum terlalu ramai banget. Tapi sekarang mulai menurun karena banyaknya pedagang parcel yang mulai berjualan," kata Mei, saat dimintai keterangan, Senin (11/4/2022).

Ia mengaku jika puncak penjualan paling ramai yaitu sepekan sebelum Idul Fitri. "Kalau sekarang masih dibilang sepi walaupun pesanan pasti ada, dua atau tiga setiap hari pasti ada aja," ujarnya.

Apabila penjualan ramai, Mei mengaku dapat mengantongi hinga Rp5 juta per hari. Dirinya juga mengaku bukan hanya berjualan parcel yang sudah jadi, namun juga menjual pernak pernik hingga jasa ke konsumen.

"Kalau sekarang banyak yang beli keranjang parcel yang dari rotan dan pernak-perniknya. Kalau jasa, bahan-bahan semuanya sudah dari konsumen, jadi saya bersih untuk membuat desainnya saja," jelasnya.


Adapun harga parcel yang dijual mulai dari parcel snack hingga parcel pecah belah yaitu kisaran Rp100 ribu hingga Rp750 ribu.

"Tapi kalau jasa saja mulai Rp60 ribu, tapi kalau untuk parsel jadi itu mulai dari 100 sampai 700 ribu, biasanya yang mahal yang tingkat 2 parselnya. Untuk isi parcel tentu kita lihat tanggal kedaluwarsanya, dipilih yang memang masih lama, jadi jangan sampai kita bikin kecewa konsumen," ungkapnya.

Menurutnya, meski penjualan menurun, namun dirinya tetap tidak khawatir karena rezeki pasti sudah ditentukan masing-masing. "Saya sudah 15 tahun jualan disini dari jaman kuliah, ya Alhamdulillah setiap lebaran selalu habis," tandasnya.

Prayoga, pedagang parcel lainnya juga mengatakan hal senada bahwa pedagang tahun ini lebih meningkat.

"Mungkin karena sekarang sudah tidak ada batasan, jadi pada jualan semua. Kalau disini kan memang tiap mau lebaran ramai terus," katanya.

Dirinya membandrol harga parsel mulai dari Rp175 ribu hingga Rp750 ribu, tergantung isi dan ukuran parcel.

"Parcel snack itu dari Rp175 ribu sampai Rp650 ribu, yang mahal biasanya yang keramik karena pecah belah, kita jual Rp750 ribu," jelasnya.

Dirinya berharap, pelonggaran pandemi tidak hanya ada di Ramadan 2022 saja, tapi juga akan berlanjut ke tahun-tahun kedepan, sehingga perekonomian masyarakt juga stabil kembali.

"Semoga bisa berlanjut seterusnya, semoga tidak ada Covid lagi, jadi ekonomi dan aktivitas masyarakat kembali seperti semula," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Nelayan Rugi Karena Cuaca | Perajin Ikan Asin Kena Imbasnya