Ekonomi Kerakyatan Jadi Fokus Utama Pemprov Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung tahun 2022, yang berlangsung di Ballroom Novotel Hotel, Senin (11/4/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih fokus terhadap ekonomi kerakyatan guna mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 serta sebagai upaya meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung tahun 2022, yang berlangsung di Ballroom Novotel Hotel, Senin (11/4/2022).
"Orientasi kita kedepan adalah membangun ekonomi rakyat. Apapun yang kita lakukan, ekonomi rakyat harus menjadi landasan utama. Hal tersebut terbukti ditengah masa pandemi Covid-19 ekonomi Provinsi Lampung tetap menunjukkan pertumbuhan," kata Arinal.
Ia melanjutkan, proses Musrenbang diharapkan dapat menciptakan keselarasan pandangan dan harapan dari seluruh pelaku pembangunan dalam memadukan strategi, kebijakan, program dan kegiatan prioritas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Proses perencanaan pembangunan yang baik ini harus disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya. Selain itu juga melibatkan banyak pemangku kepentingan tak terkecuali Bupati dan Walikota," terangnya.
Menurutnya, dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan tersebut maka diperlukan penguatan pelaksanaan program yang berbasis terhadap kinerja serta fokus yang dilakukan secara komprehensif dan terintegras.
"Program inovasi dan terobosan daerah untuk penguatan ekonomi Lampung salah satunya adalah kerjasama perdagangan antara Provinsi Lampung dengan Bangka Belitung untuk memenuhi kebutuhan komoditi pangan. Pengiriman kebutuhan pangan ini akan segera kita lakukan," terangnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan jika pihaknya akan segera melakukan proses perbaikan ruas jalan provinsi dan akan mendahulukan daerah yang mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
"Kegunaan jalan selain untuk konektivitas sekarang sudah menjadi fungsi peningkatan ekonomi. Agar ekonomi cepat pulih dan berkembang maka dana pinjaman dari PT. SMI akan digunakan untuk peningkatan jalan prioritas," terangnya.
Menurutnya, jika pembangunan terus memperhatikan dan melibatkan ekonomi kerakyatan maka hal tersebut akan berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan terutama yang berada didaerah pedesaan.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, mengungkapkan jika sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada pemda dan OPD Pemprov Lampung pihaknya memberikan penghargaan Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwa Jurai (PPD Saburai) Tahun 2022.
"Berdasarkan akumulasi perolehan nilai, telah ditetapkan Peraih PPD Saburai Tahun 2022 dan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung. Harapan nya ini dapat memotivasi daerah serta OPD lainnya," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Hazizi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PAN Lampung
Minggu, 27 April 2025 -
Ombudsman Investigasi Dugaan Kebocoran Soal dan Kecurangan UTBK SNBT 2025
Minggu, 27 April 2025 -
Program MBG Dinilai Positif, IDI Lampung Minta Pemerintah Evaluasi Usai Insiden Keracunan
Minggu, 27 April 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan Brigif 4 Marinir/BS Kembangkan Drone Militer Berbasis Riset
Minggu, 27 April 2025