• Senin, 28 April 2025

Berkah Ramadan, Pengrajin Oven dan Loyang di Bandar Lampung Banjir Orderan

Senin, 11 April 2022 - 17.03 WIB
269

Pengrajin Oven dan Loyang yang berada di Jalan  Pangeran Antasari, Tanjung Baru Kedaiaman, Bandar Lampung, Senin (11/5/2022). Foto : Sri

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Produksi Oven dan Loyang yang berada di Jalan  Pangeran Antasari, Tanjung Baru Kedaiaman, Bandar Lampung, pada ramadhan kali ini melonjak drastis.

Pasalnya, oven dan loyang yang digunakan pembuatan kue untuk disajikan saat idul fitri bersama keluarga ini, kebanjiran  orderan hingga mencapai 25 persen.

"Pesanan meningkat sekitar 25 persen dari bulan kemarin. Kalau hari biasa cuma bisa buat puluhan, tapi sebelum ramadan sampai sekarang bisa bikin ratusan," kata Pengrajin Oven dan Loyang di Jalan  Pangeran Antasari, Herman, Senin (11/5/2022).

Herman menuturkan, mulai kebanjiran order tersebut mulai Maret 2022, dan diprediksi mendekati idul fitri pemesanan akan tiga kali lipat. 

"Setiap pekan, bersama enam karyawan kita mampu memproduksi Oven sampai dengan 200 unit. Sementara untuk loyang dan cetakan kue masing-masing meningkat lagi buatnya sampai dengan 1.000 unit," ungkapnya.

Menurutnya, permintaan pasar yang datang tidak hanya dari dalam daerah, namun juga dari luar daerah kota Bandar Lampung.

"Orderan malah lebih banyak permintaannya dari luar kota. Seperti Bandar Jaya, Metro, kemudian Unit 2. Jadi setiap kita buat itu langsung terjual, dengan mereka langsung datang kesini," ucap dia.

Herman juga menyampaikan bahwasanya, dibandingkan tahun kemarin, lebih baik tahun ini penjualannya. Yang hal itu kata dia, mungkin dipengaruhi juga dengan penurunan kasus pandemi Covid-19.

"Bahan baku pembuatan oven sendiri kita beli dari Cilegon, Jawa Barat karena memiliki kualitas anti karat. Dan setelah dibentuk jadi oven dijual dengan harga Rp90 ribu per unit," ucap Herman.

Ia mengaku, dalam membuat satu oven bisa memakan waktu hingga dua jaman, namun mendekati lebaran ini dirinya belum berencana untuk menambah karyawan baru.

"Paling nanti kalau sudah mendekati lebaran, bakal kerja target aja nambah jam kerja," tandasnya. (*)

Editor :