Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, mencatat jika sampai saat ini pihaknya telah menerima 11.816.832 dosis vaksin Covid-19 dari total kebutuhan sebanyak 14.619.497 dosis.

"Data terakhir untuk jumlah dosis yang sudah diterima sebanyak 11.816.832 dosis, atau sekitar 80.83 persen dari total kebutuhan. Untuk kekurangannya sendiri sekitar 2.802.665 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Minggu (10/4/2022).

Ia melanjutkan, jumlah vaksin tersebut telah didistribusikan ke 15 kabupaten/kota di Lampung dan masih menyisakan 33,798 dosis untuk buffer stok yang disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan setempat.

"Jumlah dosisnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mau booster untuk syarat mudik. Karena saat ini kan booster bisa menggunakan vaksin apa saja dan vaksin juga masih terus berdatangan," imbuhnya.

Reihana mengungkapkan jika sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah saat mudik lebaran mendatang akan dibuka posko pelayanan vaksinasi di simpul-simpul transportasi.

"Kalaupun posko vaksinasi dibuka saat mudik nanti tentu ini perlu banyak pertimbangan. Posko vaksin tidak semudah seperti antigen. Karena perlu beberapa tahapan. Belum lagi jika ada yang KIPI," terangnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan jika akan dibuka posko pelayanan vaksinasi saat mudik lebaran, maka pemerintah pusat harus mengirimkan jumlah vaksin tersendiri yang tidak disamakan dengan stok milik Pemprov Lampung.

"Yang saat ini kami terimaka kan itu untuk jatah masyarakat Lampung yang sudah disesuaikan dengan target sasaran. Jadi kalaupun mau ada posko vaksinasi tentunya harus ada alokasi khusus," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar masyarakat Lampung yang akan melakukan mudik maka dapat melakukan booster didaerah asalnya dan langsung mengunjungi sentra vaksinasi.

"Saat ini semua kabupaten/kota terus melakukan percepatan vaksinasi. Bahkan ada yang buka sampai malam di tempat ibadah. Percepatan vaksin tidak hanya karena mudik tapi memang harus dilakukan," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, mengungkapkan jika memang akan diadakan pelayanan vaksin di posko mudik maka pemerintah pusat diminta untuk dapat mengalokasikan secara khusus.

"Vaksin nya janga sampai di bebankan kepada daerah karena Lampung saja masih kekurangan. Apa lagi yang di vaksin ini tidak hanya masyarakat Lampung saja namun juga semua masyarakat yang melintas," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar masyarakat yang ingin melakukan mudik maka sebaiknya melakukan vaksinasi booster didaerah asalnya masing-masing.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat ini capain vaksinasi didaerah setempat untuk dosis pertama berada diangka 89.67 persen, dosis kedua 69.86 persen dan dosis ketiga 6.21 persen dari target sasaran 6.645.226 orang. (*)

Video KUPAS TV : DUA MALING NEKAT BAWA KABUR MOTOR PEGAWAI SPBU | TEREKAM CCTV