• Selasa, 26 November 2024

Hendak Mencari Ikan, Nelayan Asal Tanggamus Hilang di Perairan Pesibar

Minggu, 10 April 2022 - 17.00 WIB
230

Proses pencarian korban di perairan Pesisir Barat, tepatnya di Pekon Tanjung Way Batang, kecamatan Lemong.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Berangkat mencari ikan di laut, seorang nelayan asal Pulau Tabuhan, Pekon (Desa) Sukabanjar Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus Jas Romiansyah (18) dinyatakan hilang di perairan Pesisir Barat, tepatnya di Pekon Tanjung Way Batang, kecamatan Lemong.

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman S.lk melalui Kapolsek Pesisir Utara AKP Heri Oktarino menjelaskan berdasarkan keterangan saksi peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, (10/04/2022) sekira pukul 03:00 WIB.

"Dari keterangan saksi, kejadian bermula pada hari sabtu sekira pukul 19:00 WIB korban bersama ketiga rekan nya berangkat ke tengah laut untuk mencari ikan dengan menggunakan perahu," ujar AKP Heri, Minggu (10/04/2022).

Sekira pukul 24:00 WIB korban bersama 3 rekan nya tiba di tempat tujuan tepatnya di belakang SMPN Way Batang, Pekon Way Batang Kecamatan Lemong, lalu menyelam mencari ikan dengan cara memanah.

"Lalu sekira pukul 03:00 WIB korban bersama saksi bernama Fikri selesai menyelam dan menyerahkan waring wadah ikan kepada saksi lain bernama mardan, setelah itu korban bergantungan di sayap perahu," terangnya.

Kemudian Mardan menyuruh korban untuk segera naik ke atas perahu namun korban tidak menyahut, lalu saksi lain bernama Amin menarik selang milik korban yang digunakan untuk menyelam namun selang sudah terlepas dari badan korban.

Mengetahui korban tenggelam Amin dan Fikri langsung berinisiatif menyelam untuk melakukan pencarian terhadap korban namun hasilnya nihil, kemudian sekira pukul 04:00 WIB Anto nelayan lain yang melintas dan menghampiri Mardan.

Anto lalu beranjak pulang untuk menghubungi Peratin Pekon Way Batang, sekira pukul 06:00 WIB, Peratin menghubungi Bhabinkamtibmas untuk di lanjutkan ke unit Reskrim Polsek Pesisir Utara untuk di lakukan pencarian dan hingga kini korban belum ditemukan.

Hingga kini proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan, namun belum adanya tanda-tanda keberadaan korban, pihaknya berharap korban bisa ditemukan dengan keadaan selamat. (*)

Video KUPAS TV : Dua perusahaan diduga curang Ekspor Sawit Pakai Dokumen Palsu

Editor :