• Senin, 30 September 2024

BEM SI Gelar Aksi Nasional di Istana, Unila dan UBL Fokus Kawal Aksi di Daerah

Minggu, 10 April 2022 - 13.34 WIB
341

Ilustrasi. Foto: Kumparan

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Istana Negara akan menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden Jokowi melalui aksi besar-besaran di Istana Negara pada Senin (11/4/2022) besok.

Menanggapi hal itu, Ketua BEM Unila Amizar Rezika mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus mengawal aksi di Lampung pada Rabu (13/4/2022).

"Kemungkinan kita akan lakukan aksi pada tanggal 13 April, dan kita akan lebih fokus mengawal aksi yang ada di daerah," katanya, pada Minggu (10/4/2022).

Terkait aksi nasional, mantan Gubernur Mahasiswa (Gubma) FKIP Unila tersebut mengatakan masih membahas terkait perwakilan yang akan berangkat ke Jakarta.

"Kalo dari Unila sampai sekarang belum ada yang berangkat ke Jakarta, cuma kita komunikasikan dan masih ditentukan sampai sore ini, belum ada keputusan berangkat atau tidak," jelasnya.

Amizar menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan di Lampung pada Rabu mendatang akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.

"Aksi ini gak cuma BEM, tapi seluruh elemen masyarakat, seperti masyarakat sipil, buruh juga tergabung dalam aksi tersebut," ujarnya.

Sementara itu Presiden BEM FH UBL, Tommy Pasha mengatakan bahwa tidak ada perwakilan dari UBL yang berangkat Aksi Nasional di Jakarta.

"Karena ada aksi tanggal 13 di daerah maka kita tidak berangkat ke Jakarta pada aksi tanggal 11 nanti," kata Tommy.

Ia mengatakan ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan pada Aksi yang akan digelar pada Rabu mendatang.

"Kita menuntut tolak kenaikan BBM, Menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, wudujkan reforma agraria sejati, cabut UU Cipta kerja, mempermudah akses kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

"Selanjutnya, wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis, sahkan RUU TPKS, hentikan kriminalisasi dan represifitas terhadap gerakan rakyat," Pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PENCURI DITEMBAK KARENA MENGANCAM PETUGAS