Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sepekan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, jumlah penumpang Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) masih belum alami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data yang diterima dari pihak PT. ASDP Cabang Bakauheni, terlihat jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa belum mengalami terlihat landai.

Pada 1 April 2022 jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni sebanyak 18.404 orang, 2 April 2022 sebanyak 15.467 orang, 3 April 2022 sebanyak 20.610 orang.

Kemudian pada 4 April 2022 sebanyak 16.652 orang, 5 April 2022 sebanyak 14.928 orang, 6 April 2022 sebanyak 14.553 orang, 7 April 2022 sebanyak 15.107 orang, 8 April 2022 sebanyak 15.662 orang, dan 9 April 2022 sebanyak 14.236 orang.

Masih berdasarkan data, jumlah kendaraan yang menyeberang pada 1 April 2022 sebanyak 5.717 unit, 2 April 2022 sebanyak 4.453 unit, 3 April 2022 sebanyak 6.431 unit.

Kemudian pada 4 April 2022 sebanyak 5.610 unit, 5 April 2022 sebanyak 5.529 unit, 6 April 2022 sebanyak 5.185 unit, 7 April 2022 sebanyak 5.749 unit, 8 April 2022 sebanyak 5.384 unit, dan 9 April 2022 sebanyak 4.704 unit.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto pun mengungkapkan, jumlah penumpang yang menyeberang ke pulau Jawa pada awal bulan Ramadhan 1443 Hijriah ini masih cenderung landai.

"Awal ramadhan ini masih cenderung landai, jadi belum ada lonjakan yang signifikan," katanya, Minggu (10/04/2022).

Dia mengatakan, pada saat arus mudik atau masa angkutan lebaran mendatang, pihaknya memastikan dapat melakukan pelayanan baik dengan menyiapkan 7 dermaga dan 70 kapal.

"Ada perbaikan fasilitas diantaranya ada di dermaga 5. Kalau fasilitas yang lainnya sampai saat ini siap untuk dipakai, dan tidak ada kendala. Mudah-mudahan sampai nanti Idul Fitri tidak ada halangan," tuturnya.

Mantan GM PT ASDP Cabang Ketapang Banyuwangi ini mengungkapkan, pihaknya memprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang pada Idul Fitri 2022 ini jika dibanding tahun sebelumnya.

Namun, kata dia, apabila aturan perjalanan yang berlaku masih tetap seperti saat ini yakni berdasarkan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.

"Kalau kebijakan pemerintah masih tetap seperti sampai saat ini. Kemungkinan akan terjadi peningkatan terhadap pemakai jasa yang akan menyebrang saat arus mudik lebaran nanti," ucapnya.

"Sesuai SE Satgas nomor 16 tahun 2022 bahwa ada peraturan baru lagi bagi pemudik atau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Untuk yang sudah bervaksin booster atau vaksin dosis ketiga, maka antigen atau pcr sudah tidak diberlakukan lagi atau tidak dipersyaratkan. Namun bagi PPDN yang baru vaksin satu maupun dua tetap harus atau dipersyaratkan untuk tetap swab antigen (1x24 jam) ataupun PCR (3x24 jam)," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Detik-detik evakuasi honda brio masuk jurang di tugu duren sukadanaham