Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung memprediksi akan terjadi lonjakan mobilitas masyarakat saat mudik lebaran tahun 2022 mencapai 2,5 persen jika dibandingkan dengan mudik lebaran tahun 2021.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, survei dari Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan arus mudik sebanyak 29,4 persen atau sebanyak 79,4 juta orang.

"Sementara untuk Lampung diperkirakan potensi pergerakan sebesar 2,5 persen dari total nasional," kata Bambang Sumbogo, saat dimintai keterangan, Jumat (8/4/2022).

Ia melanjutkan, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 30 April hingga 1 Mei, sementara untuk puncak arus balik sendiri akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022.

"Arahan dari Kementerian Perhubungan untuk memulai pendirian posko mudik itu di tanggal 25 April dan di tanggal 10 Mei nya posko sudah bisa dihentikan karena sudah selesai arus baliknya," lanjutnya.

Baca juga : Mudik Lebaran 2022, Penumpang di Stasiun KAI Tanjungkarang Diprediksi Naik 30 Persen

Menurut Bambang, moda transportasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat saat mudik adalah kendaraan pribadi. Di antaranya roda empat dan roda dua disusul kendaraan bus, pesawat, kereta api dan kapal penyeberangan.

"Kita sudah lakukan kunjungan bersama dengan Komisi V DPR RI untuk memastikan kesiapan bandara dan juga pelabuhan. Untuk angkutan udara tidak masalah, akan ada 12 flight dari 4 maskapai, dan ini akan ditambah maskapai baru Wings Air," tuturnya.

Sementara untuk angkutan kapal di Pelabuhan Bakauheni saat ini sudah ada 74 unit. Pihaknya juga meminta kepada PT ASDP untuk melakukan antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang yang ingin menggunakan kapal eksekutif. (*)

Video KUPAS TV : BAZAR TAKJIL DISERBU PEMBELI | PEDAGANG HARAP PELONGGARAN PPKM BERLANJUT