Pemprov Lampung Anggarkan Rp76,4 Miliar untuk Gaji ke 14

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Kamis (7/4/2022). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menganggarkan dana sebesar Rp76,4 miliar yang akan digunakan untuk membayar gaji ke 14 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemda setempat.
"PNS yang akan menerima gaji ke 14 ini kurang lebih jumlahnya 16 ribu orang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat dimintai keterangan, Kamis (7/4/2022).
Pihaknya saat ini tengah menunggu Peraturan Menteri Keuangan serta Peraturan Pemerintah terbit. Peraturan tersebut akan digunakan sebagai dasar hukum pencairan gaji ke 14.
"Biasanya peraturan tersebut akan keluar paling lambat satu minggu sebelum lebaran. Secara penganggaran sudah dianggarkan, uang di kas cukup, jadi tinggal menunggu aturannya keluar dan siap dibayar," lanjutnya.
Menurutnya, masing-masing PNS yang mendapatkan gaji ke 14 berbeda-beda yang disesuaikan dengan besaran gaji pokok yang diterima dalam satu bulan.
"Penggunaannya ini silakan dipakai untuk kebutuhan lebaran, namun diutamakan yang primer," ungkapnya.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Ikhwan Fadil Ibrahim, berharap agar gaji ke 14 yang diberikan dapat menjadi dukungan dalam pemulihan ekonomi daerah.
"Tentunya jika dapat gaji ke 14 ini segera dibelanjakan. Dengan begitu daya beli masyarakat meningkat, banyak pedagang yang terbantu. Tentunya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Atlet Taekwondo Universitas Teknokrat Indonesia Raih Dua Emas di POM Prov Lampung 2025
Sabtu, 12 Juli 2025 -
UIN Lampung Sosialisasikan Instrumen AMI dan Mekanisme Automasi Akreditasi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025