• Senin, 12 Mei 2025

KNPI Dukung DPRD, Tagih Program Unggulan Walikota Metro

Kamis, 07 April 2022 - 10.40 WIB
454

Ketua Bidang (Kabid) Perencanaan, Pembangunan Infrastruktur dan Tata Ruang KNPI Kota Metro, Saka Zulinta

Kupastuntas.co, Metro - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Metro angkat bicara setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat melayangkan catatan negatif ke Wali dan Wakil Walikota Metro, Wahdi dan Qomaru Zaman.

KNPI mengutarakan dukungannya kepada DPRD untuk menagih janji kampanye Wahdi-Qomaru yang dikemas dalam 9 program unggulan Walikota Metro. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang (Kabid) Perencanaan, Pembangunan Infrastruktur dan Tata Ruang KNPI Kota Metro, Saka Zulinta. Menurutnya, catatan evaluasi ke Walikota yang dilayangkan DPRD dalam rapat paripurna pada Senin (4/4/2022) lalu tersebut telah mewakili keluhan masyarakat.

"Terkait realisasi program Walikota dan Wakil Walikota Metro serta proyeksi 100 hari kerja memiliki beberapa catatan khusus dari DPRD Kota Metro, dan pemuda hari ini menyatakan sikap untuk mendukung DPRD menagih janji program unggulan Walikota yang hingga kini belum maksimal," kata dia kepada Kupastuntas.co, Kamis (7/4/2022).

Saka menilai, rancangan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Metro tahun anggaran 2021 merupakan catatan buruk yang harus dievaluasi Kepala Daerah.

"Catatan buruk yang diberikan mengenai realisasi, evalusi dan proyeksi atas program 100 hari kerja Walikota Wahdi bersama Wakilnya ini harus dievaluasi. Yang pertama tentang permasalahan nikah gratis, hari ini tidak ada yang namanya nikah gratis melainkan fasilitas gratis yang memang sudah menjadi program pemerintah," bebernya.

Pria yang juga merupakan mantan aktivis mahasiswa tersebut turut serta menyoroti program santunan kematian yang tidak terealisasikan secara maksimal.

"Kedua, tidak terealisasinya program santunan kematian yang sudah di janjikan, dan program-program lainnya yang belum dilaksanakan secara maksimal. Kemudian 9 program kerja Wahdi dan Qomaru belum terealisasi dengan baik contoh program BPJS dengan kualitas yang baik bagi kelas 3," terangnya.

Selain itu, KNPI juga menyoroti persoalan kartu sembako murah yang belum dapat dinikmati masyarakat.

"Kartu sembako murah dan pembebasan komite sekolah belum ada, hal ini dapat di nilai bahwa pemerintah belum bekerja secara maksimal dalam menyukseskan beberapa program kerjanya," ungkapnya.

Pihaknya mengutarakan dukungan kepada legislatif untuk terus mengawasi kinerja Wahdi-Qomaru agar dapat merealisasikan janji kampanye yang menjadi program kerja unggulan Pemerintah Kota Metro.

"KNPI Kota Metro mendukung DPRD untuk terus mengawasi semua program kerja yang sudah di canangkan oleh walikota dan walikota metro. Dalam hal ini pemerintah harusnya selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan DPRD agar dapat melaksanakan programnya dengan baik," terangnya.

Saka menegaskan, KNPI berkomitmen untuk terus menjadi mitra kritis pemerintah demi terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kedepannya harapan kami sebagai pemuda dan generasi penerus dapat diberikan contoh tentang tata laksana pemerintahan yang baik dan benar. Dengan keinginan yang tulus, KNPI akan ikut membantu dan mengawasi semua program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Metro," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Korban robot trading ATG 5.0 laporkan Wahyu Kenzo Ke Polda Lampung

Editor :