Sepi Pembeli Pengusaha Cincau Hitam Pangkas Produksi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Peminat cincau hitam di
Bandar Lampung mengalami penurunan pada Ramadan tahun 2022 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Suseno, salah satu pemilik
rumah produksi cincau di Jalan Abimanyu, Jagabaya, Wayhalim Bandar Lampung.
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap cincau hitam
pada Ramadan tahun ini berkurang secara signifikan.
"Kalau di Ramadan 2021 lalu, masyarakat yang beli
cincau hitam jauh lebih banyak, kalau tahun sekarang berkurangnya malah jauh,"
katanya saat dimintai keterangan, Rabu (6/4/2022).
Ia menambahkan, saat Ramadan 2021, orderan cincau hitam
ramai sejak awal puasa dan konsisten selama 10 hari pertama puasa.
"Tapi untuk Ramadan di tahun ini, drastis sekali,
ramainya itu hanya sampai hari ketiga awal puasa, hari selanjutnya produksi
menurun," ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat awal puasa hingga hari ketiga puasa
Ramadan 2022 cincau hitam diproduksi sebanyak 160 loyang dan hari selanjutnya
hanya memproduksi 100 loyang.
"Tahun sebelumnya, selama 10 hari itu kita konsisten
memproduksi 150 loyang setiap harinya. Biasanya pesanan itu dari Jatimulyo,
Sidodadi tapi ya untuk tahun ini gak ada," katanya.
Menurutnya, penurunan pemesanan karena perekonomian
masyarakat belum cukup stabil dan harga kebutuhan pokok yang meningkat.
"Ya harga bahan baku juga mulai naik, ya untuk saat ini
walaupun pada naik, kita belum bisa menaikkan harga jual cincaunya,"
ujarnya.
Adapun harga jual cincau yang diproduksi yaitu Rp 75 ribu
per loyang.
"Kalau konsumen yang datang kerumah biasanya untuk
cincau hitam kita kasih harga 3000 per lembar,
kemudian pacar cina satu plastik kita kasih harga Rp1.500,"
jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya memproduksi bukan hanya saat Ramadan
saja. "Hari biasanya juga kita produksi, tapi kalau hari biasa sehari cuma
7 kilogram cincau hitam, kemudian Pacar Cina 5 kilo. Kalau Ramadan kita bisa
sampai 50 kilo," jelasnya.
Ia mengungkapkan, daun cincau didapat dirinya dari luar
Lampung yaitu Pacitan, Wonogiri dan Kediri serta dibeli secara online.
"Kemudian untuk membuat cincau hitamnya kita butuh daun cincau, sagu dan air saja. Airnya juga gak boleh kurang dan gak boleh lebih, kalau kelebihan atau kekurangan bisa gagal produksi," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : PEKERJA OUTSOURCING TERTANGKAP CCTV MENCURI DI PARKIRAN PEMKOT BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
OJK: Aset Perbankan di Lampung Tembus Rp134 Triliun, Kredit UMKM 33 Triliun
Selasa, 26 November 2024 -
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024