• Selasa, 29 April 2025

Dinkes Lambar Pastikan Vaksinasi Covid-19 Diperbolehkan selama Ramadan, Berikut Ketentuannya

Rabu, 06 April 2022 - 12.40 WIB
172

Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Barat, Cahyani Susilawati. Foto : Dok/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memastikan vaksinasi di bulan suci Ramadan tetap diperbolehkan, hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait di wilayah setempat beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan melalui Sekretaris Cahyani Susilawati mengatakan vaksinasi selama Ramadan tetap diperbolehkan dan lebih difokuskan kepada masyarakat yang akan melakukan mobilisasi antar daerah maupun Provinsi.

"Dari hasil rakor kita beberapa hari lalu vaksinasi di bulan Ramadan tetap diperbolehkan, dan kita fokuskan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik atau mibilisasi baik antar daerah maupun Provinsi dengan fokus vaksin dosis 2 dan Booster," terang Cahyani, Rabu (6/04/2022).

Oleh karena itu Cahyani mengatakan pihaknya akan memfokuskan untuk melakukan vaksinasi di titik-titik yang memang menjadi tempat masyarakat akan melakukan mobilisasi perjalanan seperti terminal dan tempat lain yang berpotensi untuk di lakukan vaksinasi dosis kedua dan Booster.

"Untuk vaksinasi akan kita fokuskan ke titik-titik masyarakat yang akan melakukan perjalanan, seperti terminal dan lain nya, jika di daerah lain mungkin di bandara dan stasiun, sehingga akan mudah memantau masyarakat yang memang belum melakukan vaksinasi khususnya dosis kedua dan Booster," tambahnya.

Cahyani mengatakan, untuk pelayanan vaksinasi di masing-masing Puskesmas hingga kini pihaknya belum membuka gerai vaksinasi, dan masih menunggu SE dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) namun jika ada masyarakat yang memang atas kemauan sendiri ingin melakukan vaksinasi Puskesmas akan tetap memberikan pelayanan.

"Untuk gerai vaksinasi sendiri kita sampai hari ketiga Ramadan belum membuka di tiap-tiap Puskesmas sebab harus menunggu SE dari Kemenkes, mudah-mudahan dalam waktu dekat surat Edaran tersebut sudah turun dan langsung kita sebarkan," jelasnya

Cahyani mengatakan, terkait teknis pelaksanaan vaksinasi pada bulan Ramadan  tetap seperti teknis vaksinasi sebelumnya sehingga tidak ada perubahan khusus terkait hal tersebut, hanya saja lebih difokuskan untuk vaksinasi dosis kedua dan Booster.

"Sebab saat ini vaksin kedua dan booster kan menjadi syarat perjalanan sehingga kita fokuskan kesitu, dan untuk vaksinasi pertama kita saat ini sudah menyentuh di angka 94,65 persen atau sebanyak 208.631 orang, sehingga tinggal 5 persen nya lagi yang belum, itupun kemungkinan ada hal-hal yang menyebabkan masyarakat tersebut belum melakukan vaksinasi," jelasnya.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua saat ini capaian vaksinasi nya sudah di angka 74,18 atau sebanyak 163.505 dari total target keseluruhan dan dosis kedua ini bisa di katakan sebagai dosis lengkap, "Sedangkan untuk dosis ketiga sudah di angka 5,50 atau sebanyak 12.133 orang," pungkasnya. (*)

Editor :