• Selasa, 29 April 2025

Minyak Goreng Curah Langka, Disdag Balam: Banyak Permintaan dari Supplier

Selasa, 05 April 2022 - 16.01 WIB
196

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag), Wilson Faisol, saat dimintai keterangan, Selasa (5/4/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung (Balam), Wilson Faisol menyebut, kelangkaan minyak curah di pasaran saat ini hampir mirip kejadiannya seperti sebelumnya, yaitu pada saat minyak kemasan mahal, sehingga minyak curah juga ikut diborong.

"Jadi kelangkaan minyak curah di pasaran karena diantara permintaan dan supplier yang ada, masih banyak permintaan dari pada supplier yang masuk," ujar Wilson, saat memberikan keterangan, Selasa (5/4/2022).

Wilson juga menyampaikan, sebelum pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak kemasan, minyak curah di pasaran ada droping dari Menteri Perdagangan melalui perusahaan perdagangan Indonesia (PPI).

Dimana ada 6 pasar di Bandar Lampung yang didrop, yang mana satu pasar sekitar 4 sampai 8 ton dan itu sudah berjalan selama tiga kali.

"Tiba-tiba ketika ada kebijakan pusat HET yang kemasan dicabut, HET curah yang jalan otomatis kerjasama dengan PT PPI itu distop. Jadi kita tidak dapet droping lagi seperti distribusi biasa," ucapnya.

Ketika ada kenaikan harga minyak kemasan otomatis masyarakat beralih ke minyak curah. Oleh karenanya terang Wilson, kalau semua beralih ke curah otomatis ada kurang dan memang suplai dari produsen juga agak berkurang.

"Maka kondisi ini kita juga belum bisa intervensi untuk minyak goreng curah. Tapi hasil kita koordinasi dengan provinsi dan kabupaten/kota se-Lampung, kita tetap berkomitmen mencari solusi untuk menyikapi masalah minyak goreng curah ini," jelasnya.

Selain itu, sesuai arahan ibu walikota, pihaknya memasang benner terkait HET minyak curah, karena memang di lapangan tidak semuanya dijual Rp14 ribu. Hal itu lantaran pedagang belinya bukan distributor tapi dari agen-agen lain.

"Maka sepanjang kenaikan itu masih wajar, maka kami hanya memberikan peringatan, yang kemudian kami memberikan sosialisasi bahwa penjualan HET sudah ditetapkan pemerintah sehingga tidak boleh lebih dari Rp15 ribu, karena memang stok yang agak batas," tambahnya.

"Untuk membantu mengatasi itu, kita juga dalam waktu dekat akan mengadakan operasi pasar murah selama bulan Ramadhan sampai dengan mendekati hari raya idul Fitri," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : BAZAR TAKJIL DISERBU PEMBELI | PEDAGANG HARAP PELONGGARAN PPKM BERLANJUT