Disperindag Lampung Cek Stok Minyak Goreng Curah di Pasar dan Distributor

Disperindag Lampung saat melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional dan distributor, Selasa (5/4/2022). Foto: Siti/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng curah di tengah peningkatan permintaan selama ramadan hingga Hari Raya Idhul Fitri mendatang.
Pengecekan tersebut dilakukan di Pasar Perumnas Way Halim dan Pasar Tugu serta distributor Mitra PT Trigunung Padutama, CV Al Barokah yang beralamat di Jalan Pulau Bacan, Gang Rukun 4 Nomor 29 Jagabaya II, Kota Bandar Lampung, Selasa (5/4/2022).
Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan, minyak goreng curah saat ini disubsidi atas dasar kebijakan Kementerian Perindustrian.
"Jadi kita harus mengawal kebijakan ini agar barangnya ada dan harga nya sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah," kata Elvira Umihanni, saat dimintai keterangan.
Ia mengaku dalam beberapa minggu terakhir keberadaan minyak goreng curah memang sulit ditemukan lantaran adanya kekurangan pasokan serta tidak meratanya pendistribusian.
"Jadi kita pastikan bahwa barang itu sampai didistributor dan konsumen dan harganya juga harus sesuai dengan HET," terangnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 8 Tahun 2022, minyak goreng curah hanya diperuntukkan bagi masyarakat serta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan tidak diperuntukkan bagi industri.
"Kalau masyarakat yang menengah ke atas pasti beli kemasan, dan ini tidak ada syarat pembelian dan maksimum pembelian," terangnya.
Elvira mengungkapkan, kunjungannya ke sejumlah pasar tradisional juga sekaligus melakukan pemantauan terhadap sejumlah harga kebutuhan pokok lainnya yang mengalami kenaikan harga.
"Karena memang ketika sudah ramadhan dan Idul Fitri pasti harga naik, gak mungkin gak naik. Karena memang permintaan juga naik. Selama kenaikan harga tersebut masih wajar tidak terlalu tinggi dan terjangkau oleh masyarakat masih di toleransi. Tetapi ketika sudah terlalu tinggi tidak diperkenankan," ungkapnya.
Guna mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan pokok, pihaknya juga akan menggelar pasar murah yang diutamakan untuk kabupaten/kota yang pemda nya tidak menganggarkan pasar murah.
"Tentunya akan kita imbangi dengan pasar murah yang akan dijadwalkan lagi. Pasar murah ini kita mengutamakan untuk kabupaten yang tidak mengagendakan pasar murah," tutupnya.
Sementara Owner CV Barokah Jaya, Fery Prima mengungkapkan, pihaknya membeli minyak goreng curah seharga Rp13.650 per kilogram dari distributor 1.
"Kita jual ke distributor 2 Rp14.650 tapi itu hitungan kilo yang HETnya Rp15.500. Kita ini jualnya ke distributor 3 yaitu pengecer dan pelaku UMKM langsung," kata dia.
Menurutnya, setiap kali order, pihaknya mendapatkan 1 tangki minyak goreng curah atau sekitar 8.000 liter yang langsung didistribusikan ke pelaku UMKM yang ada di Kota Bandar Lampung, Metro, Liwa, Pringsewu hingga Gading Rejo. (*)
Video KUPAS TV : HARGA NORMAL MINYAK GORENG DIKELUHKAN WARGA
Berita Lainnya
-
Dorong Pertumbuhan Ekosistem Motor Listrik, PLN UID Lampung Gandeng KOSMIK Gelar Sunmori Hijau
Selasa, 29 April 2025 -
Pemprov Lampung Mulai Antisipasi Musim Kemarau, KPH Diminta Tingkatkan Patroli
Selasa, 29 April 2025 -
Renovasi Stadion Sumpah Pemuda Tak Gunakan Anggaran Pemprov Lampung
Selasa, 29 April 2025 -
1.235 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di ASEAN
Selasa, 29 April 2025