• Selasa, 29 April 2025

66 Desa di Lampung Bersaing Dapatkan Predikat Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Selasa, 05 April 2022 - 19.14 WIB
600

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 66 desa yang ada di Lampung ikut mendaftar kedalam pemilihan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar desa.

Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Ulida Rebecca, mengungkapkan jika masing-masing desa yang akan mengikuti ADWI terlebih dahulu mendaftarkan diri dan akan dilakukan verifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota.

"Untuk tahun 2022 ini ada 66 desa yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ADWI. Setelah mendaftar maka tahap selanjutnya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang langsung melakukan proses seleksi," kata Ulida saat dimintai keterangan, Selasa (5/4/2022).

Menurutnya, dari 66 desa yang telah mendaftar diri untuk mengikuti ADWI tahun 2022 tersebar di beberapa kabupaten/kota. Diantaranya dari Lampung Utara 19 desa, Pesawaran 12 desa, Lampung Barat sebanyak 8, Way Kanan 7 desa.

"Selanjutnya Lampung Selatan 6 desa,  Bandar Lampung 2 desa, Lampung Timur 5 desa, Tanggamus 4 desa, kemudian untuk Pringsewu, Pesisir Barat dan Lampung Tengah masing-masing 1 desa wisata," terangnya.

Ia mengungkapkan jika terdapat beberapa standar penilaian yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menentukan pemenang ajang ADWI tersebut.

"Standar desa wisata tersebut seperti memiliki daya tarik terhadap pengunjung, memiliki homestay, kemudian desa wisata tersebut memiliki souvenir yang menonjolkan unsur kreativitas dan kearifan lokal daerah asal," katanya.

Selain itu desa wisata juga harus menerapkan digitalisasi dalam melakukan promosi, memiliki fasilitas toilet yang memadai, berbasis pada Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) serta kelembagaan desa wisata.

"Tahun lalu ada satu desa wisata asal Lampung yang menjadi juara yaitu Kopi Rigis Jaya di Kabupaten Lampung Barat. Harapannya tahun ini ada yang juara lagi. Namun masing-masing desa tinggal menyempurnakan dan melengkapi hal-hal yang dinilai," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur, menilai jika dengan adanya desa wisata tersebut diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan desa yang berakhir pada kesejahteraan masyarakat.

"Tentunya jika dalam satu desa ada objek wisata ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Masyarakat bisa memanfaatkan desa tersebut untuk mencari sumber pendapatan seperti berjualan," kata dia.

Menurutnya, desa wisata tidak hanya berdampak dalam sisi ekonomi saja namun juga dapat menciptakan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan serta menjaga kelestarian budaya daerah. (*)

Video KUPAS TV : Angkut Dua Motor Curian | Pengendara Pick Up Dibekuk Polis