Cerita Pedagang Takjil di Bandar Lampung, Meraup Untung Berkat Ramadhan dan Kelonggaran PPKM

Roslinah (52), salah satu pedagang es buah di Bazar Takjil Enggal. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dengan
dilonggarkannya peraturan dan batasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi
Covid-19, membuat pedagang merasakan dampak besar dengan meningkatnya pendapatan
dari penjualan takjil di hari pertama puasa pada Bulan Ramadan ini.
Roslinah (52), salah satu pedagang es buah di
Bazar Takjil Enggal mengatakan, dirinya bersyukur di Ramadan tahun ini karena
antusias pembeli sangat meningkat.
"Saya sudah 13 tahun jualan disini, setiap
puasa pasti saya disini, jadi orang juga sudah tahu. Kalau dibandingin sama
tahun sebelumnya, Alhamdulillah tahun yang sekarang lebih ramai, ini juga baru
hari pertama tapi Alhamdulillah pendapatan saya juga meningkat, kalau tahun lalu
itu pembeli aja masih takut keluar rumah jadi pendapatan seadanya, istilahnya
bisa makan saja syukur," katanya.
Roslinah berterimakasih kepada pemerintah
karena telah memberikan kelonggaran di Ramadan tahun ini, sehingga memberikan
dampak baik pada perekonomian para pelaku UMKM khususnya di Bandar Lampung.
"Ya kita juga sebagai masyarakat sudah
dikasih kelonggaran begini ya harus tetap taat prokes, kan jualan disini juga
harus sudah vaksin kalau gak vaksin gak bisa, saya aja sudah suntik vaksin booster,
ya artinya ini semua kan demi kesehatan dan keselamatan bersama, saya juga
berharap semoga pandemi ini cepat berakhir, jadi kondisi juga kembali normal
lagi tanpa batasan dan peraturan apapun," jelasnya.
Bahagia turut dirasakan juga oleh Ety (38) pedagang
takjil asal Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung . Ia mengatakan, dirinya sudah
belasan tahun ikut berdagang di lokasi Bazar tersebut.
"Saya udah dari 2005, tiap tahun saya
jualan disini, jadi saya sempat juga ngerasain gimana susahnya jualan apalagi
setahun dua tahun lalu waktu masuk pandemi, perekonomian turun drastis, ya
Alhamdulillah tahun 2022 ini dilonggarin, pembeli juga ramai jadi pendapatan
yang masuk juga meningkat dibanding tahun kemarin ditambah lagi memang kita
sudah lama jadi ya sudah ada langganan juga, ya bersyukur banget di tahun
ini," ungkapnya.
Ia juga berharap, semoga kedepannya tidak ada
lagi batasan artinya bebas dari Covid sehingga perekonomian para pedagang
berjalan lancar.
"Kita berharapnya ya seperti ini terus,
kemarin orang keluar aja takut tapi sekarang Alhamdulillah rame banget, ya
semoga setelah ini kita bebas covid jadi emang gak ada lagi batasan-batasan,
normal seperti biasanya," ungkapnya.
Holimah (53) pedagang sayur matang di bazar
takjil mengatakan, dirinya baru Ramadan tahun 2022 ini mulai berjualan di bazar
takjil.
"Saya baru jualan tahun ini, karena dua
tahun kemarin kan memang gak boleh jualan, tapi ya walaupun baru gabung
Alhamdulillah ramai pembelinya, ini aja saya sudah habis jualannya. Kalau dibandingin
2021 beda banget, kurang banget pemasukannya, makanya bersyukur banget ini
sudah bisa jualan lagi, ya kita berharap sampai seterusnya begini,"
katanya.
Irma (33) warga Garuntang, Bumi Waras, Bandar
Lampung mengatakan, baru di Ramadan tahun 2022 ini, dirinya beserta keluarganya
dapat beraktivitas seperti biasanya.
"Tahun kemarin gak keluar rumah karena banyak batasan Covid-19 terus kita juga takut, ya baru tahun ini kita keluar aktivitas seperti ini, main ke taman sama anak-anak, ya udah enak ajalah, udah bisa kemana-mana, ya semoga masalah saat ini hilang semua ya, jadi bisa balik lagi seperti semula," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Berbagi Keberkahan | Hotel Emersia Lampung Tawarkan Promo Menarik Bulan Ramadan
Berita Lainnya
-
RSUD Abdul Moeloek Gratiskan Layanan Mobil Jenazah untuk Peserta BPJS Kelas III
Selasa, 29 April 2025 -
Kupas Tuntas Grup Lepas Karyawan Terbaik Jadi PNS Kementerian Komdigi
Selasa, 29 April 2025 -
Sidang Korupsi Bendungan Margatiga, Tiga Saksi Mengaku Tidak Nikmati Uang Pencairan Jual Tanah
Selasa, 29 April 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan untuk 15 Rumah Korban Puting Beliung di Kemiling
Selasa, 29 April 2025