• Selasa, 29 April 2025

Cerita Pedagang Takjil di Bandar Lampung, Meraup Untung Berkat Ramadhan dan Kelonggaran PPKM

Minggu, 03 April 2022 - 21.34 WIB
295

Roslinah (52), salah satu pedagang es buah di Bazar Takjil Enggal. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dengan dilonggarkannya peraturan dan batasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, membuat pedagang merasakan dampak besar dengan meningkatnya pendapatan dari penjualan takjil di hari pertama puasa pada Bulan Ramadan ini.

Roslinah (52), salah satu pedagang es buah di Bazar Takjil Enggal mengatakan, dirinya bersyukur di Ramadan tahun ini karena antusias pembeli sangat meningkat.

"Saya sudah 13 tahun jualan disini, setiap puasa pasti saya disini, jadi orang juga sudah tahu. Kalau dibandingin sama tahun sebelumnya, Alhamdulillah tahun yang sekarang lebih ramai, ini juga baru hari pertama tapi Alhamdulillah pendapatan saya juga meningkat, kalau tahun lalu itu pembeli aja masih takut keluar rumah jadi pendapatan seadanya, istilahnya bisa makan saja syukur," katanya.

Roslinah berterimakasih kepada pemerintah karena telah memberikan kelonggaran di Ramadan tahun ini, sehingga memberikan dampak baik pada perekonomian para pelaku UMKM khususnya di Bandar Lampung.

"Ya kita juga sebagai masyarakat sudah dikasih kelonggaran begini ya harus tetap taat prokes, kan jualan disini juga harus sudah vaksin kalau gak vaksin gak bisa, saya aja sudah suntik vaksin booster, ya artinya ini semua kan demi kesehatan dan keselamatan bersama, saya juga berharap semoga pandemi ini cepat berakhir, jadi kondisi juga kembali normal lagi tanpa batasan dan peraturan apapun," jelasnya.

Bahagia turut dirasakan juga oleh Ety (38) pedagang takjil asal Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung . Ia mengatakan, dirinya sudah belasan tahun ikut berdagang di lokasi Bazar tersebut.

"Saya udah dari 2005, tiap tahun saya jualan disini, jadi saya sempat juga ngerasain gimana susahnya jualan apalagi setahun dua tahun lalu waktu masuk pandemi, perekonomian turun drastis, ya Alhamdulillah tahun 2022 ini dilonggarin, pembeli juga ramai jadi pendapatan yang masuk juga meningkat dibanding tahun kemarin ditambah lagi memang kita sudah lama jadi ya sudah ada langganan juga, ya bersyukur banget di tahun ini," ungkapnya.

Ia juga berharap, semoga kedepannya tidak ada lagi batasan artinya bebas dari Covid sehingga perekonomian para pedagang berjalan lancar.

"Kita berharapnya ya seperti ini terus, kemarin orang keluar aja takut tapi sekarang Alhamdulillah rame banget, ya semoga setelah ini kita bebas covid jadi emang gak ada lagi batasan-batasan, normal seperti biasanya," ungkapnya.

Holimah (53) pedagang sayur matang di bazar takjil mengatakan, dirinya baru Ramadan tahun 2022 ini mulai berjualan di bazar takjil.

"Saya baru jualan tahun ini, karena dua tahun kemarin kan memang gak boleh jualan, tapi ya walaupun baru gabung Alhamdulillah ramai pembelinya, ini aja saya sudah habis jualannya. Kalau dibandingin 2021 beda banget, kurang banget pemasukannya, makanya bersyukur banget ini sudah bisa jualan lagi, ya kita berharap sampai seterusnya begini," katanya.

Irma (33) warga Garuntang, Bumi Waras, Bandar Lampung mengatakan, baru di Ramadan tahun 2022 ini, dirinya beserta keluarganya dapat beraktivitas seperti biasanya.

"Tahun kemarin gak keluar rumah karena banyak batasan Covid-19 terus kita juga takut, ya baru tahun ini kita keluar aktivitas seperti ini, main ke taman sama anak-anak, ya udah enak ajalah, udah bisa kemana-mana, ya semoga masalah saat ini hilang semua ya, jadi bisa balik lagi seperti semula," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Berbagi Keberkahan | Hotel Emersia Lampung Tawarkan Promo Menarik Bulan Ramadan