• Rabu, 08 Januari 2025

Simulasi e-Voting Pilkakon Pringsewu, Beberapa KTP Tidak Terbaca Mesin Tapping

Kamis, 31 Maret 2022 - 18.39 WIB
179

Sosialisasi dan simulasi e-Voting Pilkakon di Aula Bupati Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (31/3/2022). Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Pemkab Pringsewu mengadakan sosialisasi dan simulasi e-Voting Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) kepada perwakilan 19 Pekon hingga panitia di Aula Bupati Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (31/3/2022).

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Pringsewu, Eko Sumarmi mengatakan, pada kegiatan hari ini, kendala yang dialami adalah ada beberapa KTP dari peserta yang tidak dapat terbaca oleh mesin Tapping saat akan melakukan Tapping KTP.

"Tapi meski begitu, pihak Pemkab dalam hal ini Disdukcapil akan siap membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut," kata Eko, saat memberikan keterangan.

Ia menyampaikan bahwa KTP yang tidak dapat terbaca oleh mesin Tapping itu diduga karena chip KTP elektronik yang sudah rusak, sehingga perlu dicetak ulang.

"Untuk KTP yang tidak bisa terbaca akan diganti dengan yang bisa digunakan saat pelaksanaan pemilihan pekon menggunakan sistem e-voting," lanjutnya.

Selain kendala tersebut, ada satu hal lagi yang menjadi pertimbangan yaitu waktu saat peserta melakukan pemilihan secara e-voting. Karena pada saat kegiatan sosialisai, Ketua komisi I DPRD Pringsewu mengusulkan tambahan waktu bagi peserta agar memiliki masa yang cukup saat melakukan pemilihan secara elektronik.

"Akan menjadi pertimbangan masalah waktu ini, karena sementara ini waktu yang diberikan hanya 10 detik mungkin ke depan bisa ditambah 5 detik atau berapa detik. Sebenarnya setelah proses pemilihan semua selesai, maka hasil pemilihan tersebut sudah bisa terbaca," terangnya.

Eko mengaku ke depan pelaksanaan sosialisasi dan simulasi akan tetap dijalankan demi kelancaraan Pilkakon serentak secara e-Voting.

"Nanti kita akan lakukan ke panitia pekon lagi dan bakal calon. Sekarang ini baru panitia, camat, dan kepala pekon yang masih menjabat," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Dukcapil Pringewu, Nazri mengaku siap melakukan pencetakan KTP yang tidak bisa terdeteksi oleh alat Tapping agar Pilkakon bisa terlaksana dengan lancar.

"Memang alatnya KTP yang menjadi medianya. Sehingga dalam hal ini Disdukcapil men-support secara penuh. Blangko juga cukup mendukung untuk kami lakukan pencetakan ulang," ungkap Nazri. (*)


Video KUPAS TV : RIBUAN MEMBER TRADING ATG/ATC MILIK WAHYU KENZO MULAI RESAH | POLISI DIMINTA BERTINDAK CEPAT