Simulasi e-Voting Pilkakon Pringsewu, Beberapa KTP Tidak Terbaca Mesin Tapping
Kupastuntas.co, Pringsewu - Pemkab Pringsewu mengadakan sosialisasi dan simulasi e-Voting Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) kepada perwakilan 19 Pekon hingga panitia di Aula Bupati Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (31/3/2022).
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Pringsewu, Eko Sumarmi mengatakan, pada kegiatan hari ini, kendala yang dialami adalah ada beberapa KTP dari peserta yang tidak dapat terbaca oleh mesin Tapping saat akan melakukan Tapping KTP.
"Tapi meski begitu, pihak Pemkab dalam hal ini Disdukcapil akan siap membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut," kata Eko, saat memberikan keterangan.
Ia menyampaikan bahwa KTP yang tidak dapat terbaca oleh mesin Tapping itu diduga karena chip KTP elektronik yang sudah rusak, sehingga perlu dicetak ulang.
"Untuk KTP yang tidak bisa terbaca akan diganti dengan yang bisa digunakan saat pelaksanaan pemilihan pekon menggunakan sistem e-voting," lanjutnya.
Selain kendala tersebut, ada satu hal lagi yang menjadi pertimbangan yaitu waktu saat peserta melakukan pemilihan secara e-voting. Karena pada saat kegiatan sosialisai, Ketua komisi I DPRD Pringsewu mengusulkan tambahan waktu bagi peserta agar memiliki masa yang cukup saat melakukan pemilihan secara elektronik.
"Akan menjadi pertimbangan masalah waktu ini, karena sementara ini waktu yang diberikan hanya 10 detik mungkin ke depan bisa ditambah 5 detik atau berapa detik. Sebenarnya setelah proses pemilihan semua selesai, maka hasil pemilihan tersebut sudah bisa terbaca," terangnya.
Eko mengaku ke depan pelaksanaan sosialisasi dan simulasi akan tetap dijalankan demi kelancaraan Pilkakon serentak secara e-Voting.
"Nanti kita akan lakukan ke panitia pekon lagi dan bakal calon. Sekarang ini baru panitia, camat, dan kepala pekon yang masih menjabat," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Dukcapil Pringewu, Nazri mengaku siap melakukan pencetakan KTP yang tidak bisa terdeteksi oleh alat Tapping agar Pilkakon bisa terlaksana dengan lancar.
"Memang alatnya KTP yang menjadi medianya. Sehingga dalam hal ini Disdukcapil men-support secara penuh. Blangko juga cukup mendukung untuk kami lakukan pencetakan ulang," ungkap Nazri. (*)
Video KUPAS TV : RIBUAN MEMBER TRADING ATG/ATC MILIK WAHYU KENZO MULAI RESAH | POLISI DIMINTA BERTINDAK CEPAT
Berita Lainnya
-
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Pringsewu Sasar 3.041 Orang
Senin, 06 Januari 2025 -
Pemkab Pringsewu Gelar Natal Bersama, Heri Iswahyudi: Mari Wujudkan Cita Cita Damai dan Sejahtera
Jumat, 27 Desember 2024 -
Imbauan FKUB Pringsewu Jelang Nataru 2024/2025: Jaga Kedamaian dan Keharmonisan
Senin, 23 Desember 2024 -
Diskoperindag Pringsewu Gencar Beri Pembinaan Kepada Pelaku UMKM
Kamis, 19 Desember 2024