• Jumat, 29 Maret 2024

Founder ATG/ATC Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos, Punya Bisnis Mobil Mewah Hingga Sponsori Klub Liga 1

Kamis, 31 Maret 2022 - 08.27 WIB
1.6k

Founder trading ATG/ATC, Wahyu Kenzo bersama istri sedang berlibur di Palm Jumeirah, Dubai seperti yang diposting melalui instagramnya. Selama ini founder ATG/ATC kerap bergaya hidup mewah dan memamerkan harta bendanya melalui media sosial. Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bisnis trading Auto Trade Gold (ATG) dan Auto Trade Crypto (ATC) ternyata memiliki belasan founder. Dari data yang dihimpun redaksi Kupas Tuntas, founder ATG/ATC mencapai 19 orang.

Para founder ATG/ATC itu kerap bergaya hidup mewah dan memamerkan harta bendanya melalui media sosial (Medsos) untuk menarik minat masyarakat agar bersedia menjadi member.

Salah satu founder ATG/ATC adalah Wahyu Kenzo, seorang pengusaha yang dijuluki Crazy Rich Surabaya. Wahyu Kenzo kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial seperti Instagram.

Dilihat dari postingan akun instagram @wahyukenzo88, ia kerap memamerkan mobil mewah dan bepergian keluar negeri bersama istrinya. Seperti foto di Menara Eiffel (Paris), Disneyland (Paris), dan foto di Burj Khalifah (Dubai).

Wahyu pun kerap memposting keakrabannya dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Dari pantauan terlihat lima postingan bersama politisi Golkar tersebut, seperti berfoto di ruang kerja Bambang.

Bahkan, terdapat video Bambang sedang melakukan testimoni ATG. Tak hanya Bambang, postingan di Instagram Wahyu pun tampak bersama Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Pada tahun 2021,Wahyu menjadi pemenang lelang jersey milik legenda Persebaya, Mat Halil. Untuk membawa jersey musim 2011 itu, dia merogoh kocek Rp130.888.888.

Baca juga : Ribuan Member Trading ATG/ATC Resah, Aparat Hukum Diminta Bertindak Cepat

Wahyu bersama istrinya, Selebgram Anggie Jesey, dikenal publik sebagai kolektor mobil mewah. Saat Anggie Jesey berulang tahun 6 Juli 2021 lalu, ia menerima hadiah mobil Mini Cooper dari suaminya. Pasangan Crazy Rich ini juga mensponsori dua klub besar di Jawa Timur. Wahyu Kenzo dengan perusahaan Pansaka, mensponsori Persebaya Surabaya. Sedangkan istrinya Anggie Jesey memasang logo perusahaan yang dipimpinnya, Teh Legion, sebagai sponsor utama Arema FC.

Gaya hidup mewah juga dipamerkan founder ATG/ATC lainnya, Firman Afandi. Melalui akun instagram @Firman.fa88, ia menampilkan aktivitas kesehariannya seperti bermain golf dan foto dengan mobil mewah. Bahkan salah satu fotonya bersama artis dan youtuber Atta Halilintar.

Founder ATG/ATC lainnya, Samuel Rismana, juga sering memposting liburan ke luar negeri seperti di Dubai, Paris, Abu Dhabi, bahkan beberapa negara di Eropa. Selain memamerkan kemewahan, ia kerap  memposting gambar dan tulisan tentang cara bermain ATG/ATC.

Founder ATG/ATC berikutnya bernama Ferly Gunawan. Dari penelusuran, ia adalah agen jual beli mobil mewah. Di postingan instagramnya bernama @Ferllygunawan, ia memposting sejumlah mobil mewah untuk dijual, seperti Mini Cooper, BMW, Ferrari dan Lamborghini.

Sempat diwawancarai media online beberapa waktu lalu, Ferly mengatakan bisnis mobil-mobil dari merek premium ini sangat menjanjikan. Dalam kondisi pandemi, peminat mobil-mobil mewah tetap ada. Ferlly pun cukup berpengalaman dalam bisnis jual-beli mobil premium.

"Segmen pasarnya saya membidik kalangan atas. Saya fokus main di mobil-mobil premium mulai dari mobil Jepang hingga Eropa," kata dia di salah satu media online.

Pengamat Hukum dari Universitas Lampung (Unila), Yusdianto meminta aparat penegak hukum bertindak tegas dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam investasi trading bodong.

“Aparat penegak hukum harus segara menangkap para pelaku investasi bodong trading ATG/ATC. Karena kasus ini sudah merugikan banyak orang karena tidak bisa menarik dananya kembali,” kata Yusdianto, Rabu (30/3).

Menurut Yusdianto, aparat penegak hukum juga harus mencermati berbagai investasi robot trading yang masih ada untuk meminimalisir warga yang akan menjadi korban.

"Pihak otoritas terkait juga harus mengumumkan investasi trading yang legal dan ilegal. Sehingga masyarakat menjadi tahu mana trading yang bodong dan resmi terdaftar,” ujarnya.

Ia berharap, otoritas terkait memberikan pendidikan dan pengetahuan atau sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui mana investasi trading yang benar dan bodong.

Yusdianto mengungkapkan, rata-rata modus yang digunakan para pelaku investasi bodong dengan mengiming-imingi korban memberikan keuntungan besar agar korban tertarik untuk terlibat berinvestasi. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah ikut menjadi member trading yang diragukan keabsahannya.(*)

Berita ini sudah terbit di surat kabar harian Kupas Tuntas edisi Kamis (31/3/2022)

Editor :

Berita Lainnya

-->