Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sembilan destinasi desa wisata di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) didaftarkan dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta) tahun 2022.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamsel Mulyadi Saleh mengatakan, 9 destinasi wisata itu yakni Belerang Simpur Desa Kecapi, Pantai Minang Rua Desa Kelawi, Desa Pangkul Sukaraja, Desa Sri Katon, Desa Kunjir, Pematang Sunrise Desa Kelawi, Wahana Simpur Helau Desa Kecapi, Desa Way Kalam, dan Way Tebing Cepa Desa Taman Baru.

Dia menjelaskan, destinasi-destinasi itu nantinya akan mengikuti mengikuti penilaian ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf).

Mulyadi mengatakan, penilaian untuk mendapat ADWI 2022 itu diantaranya fasilitas yang tersedia, kesiapan pengelola, kunjungan wisatawan dan lain-lain.

"Jadesta itu lomba desa wisata tapi kriterianya itu diobjeknya seperti pengelolaannya bagus apa enggak, bagaimana persiapan fasilitas, seperti snorkling, penjaga pantainya apa sudah ahli, bagaimana kunjungan wisatawannya dan lain sebagainya," katanya, Rabu (30/03/2022).

Nantinya, destinasi wisata yang lolos penilaian tahap pertama akan langsung didatangi oleh tim penilai dari Kemenparekraf.

"Itu kita kirim datanya, gambar dan persyaratan lainnya. Nanti dari Kementerian menilai, setelah itu tim turun buat pemilihan ADWI nya. Misalnya yang masuk penilaian 3, nanti tim dari pusat turun langsung nilai dilapangan," tuturnya.

Apabila mendapat penghargaan ADWI 2022, tambah Mulyadi, maka destinasi wisata itu akan langsung mendapat bantuan pengembangan dari pemerintah pusat.

"Presiden yang biasanya menyampaikan anugrah itu. Nanti yang juara itu dapat bantuan dari pusat tapi hadiahnya bukan uang. Jadi langsung berupa fasilitas contohnya alat selam, rumah ibadah atau yang lain," jelasnya.

Dia memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel pun sangat mendukung dan membantu pengembangan destinasi-destinasi wisata itu supaya bisa memperoleh ADWI 2022.

"Nanti dibuatkan juga SK Bupati itu yang ikut Jadesta 2022. Kami juga dari dinas selalu memberikan pembinaan ke mereka pengelola wisata," tandasnya. (*)