Demi Solar, Pengendara Rela Mengantre di SPBU Fajaresuk Pringsewu

Terjadi antrean mobil baik pick-up, truk hingga bus yang hendak mengisi solar di salah satu SPBU di Pringsewu. Pemandangan ini terjadi di SPBU 24- 35354 Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu. Foto : Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Terjadi antrean mobil baik pick-up, truk hingga bus yang hendak mengisi solar di salah satu SPBU di Pringsewu. Pemandangan ini terjadi di SPBU 24- 35354 Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu.
Salah satu pengendara yang mengantre BBM jenis solar, Erza menyampaikan jika dirinya sudah mengantri hampir satu jam demi bisa mengisi bahan bakar kendaraan nya.
"Ini dari Jakarta menuju Tanggamus membawa barang kelontongan parabotan. Di SPBU ini saya sudah mengantri satu jam dari pukul 09:00 - 10:00 WIB. Bensin mobil ini juga udah ngeres (tinggal sedikit lagi) karena sebelum ke SPBU lain mau isi di sana juga tidak ada solar nya," ujar Erza, Selasa (29/3/22).
Kondisi ini pun membuat diri nya mengeluhkan antrean yang hampir setiap hari terjadi dan ditemui. "Panas pak antre kayak gini, harus nya kita sudah di rumah istirahat jadi kayak gini makin lama di jalan, pusing aja lama-lama kalau sampai Ramadhan tetap seperti ini, jangan-jangan banyak yang pada gak puasa. Kalau istri antri minyak goreng suami antri bensin," keluh nya.
Ia mengaku kerap membeli bensin solar eceran saat berpergian jauh karena diri nya mengalami kesulitan saat hendak mengisi solar.
"Bisa berkurang pendapatan uang jalan, biasa bisa sisa malah sekarang kurang karena beli eceran, di SPBU solar harga nya Rp 5.510 kalau eceran Rp. 7.500 bahkan ada yang Rp 8.000. Habis nya kalau malam-malam mau beli solar di SPBU gak ada," sambung nya.
Erza meminta Pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi peremasalahan antrean kendaraan di SPBU agar ke depan kejadian seperti ini tidak terjadi kembali.
"Pemerintah harus tetap tegas bagaimana pun cara nya supaya tidak ngantre lagi kayak gini. Kita kan butuh waktu nya bukan antrean seperti ini karena kasihan yang lintas jauh," pintanya.
Sementara itu, Syahrul Anwar selaku Pengawas SPBU Fajaresuk membenarkan bahwa belakangan ini kendaraan mobil khususnya memang mengantri di SPBU Fajaresuk untuk mendapatkan solar.
"Sementara ini masih ada antrian terus. Rata-rata kalau tengki sudah masuk ke SPBU kami itu mereka sudah mengantre, sudah pasti ada antrian. Dan itu berantai tidak tahu dari mana tapi sudah pasti antri," Ucap nya.
Ia melanjutkan bahwa setiap hari nya SPBU Fajaresuk menerima pasokan solar 8 kl atau 8 ribu liter hingga 16 kl atau 16 ribu liter. Namun rata-rata bahan bakar solar tersebut cepat habis hanya dalam waktu 5 jam.
"Jadi di sini kita setiap hari mendapat kiriman solar. Dalam seminggu ada 4 hari yang jatah kiriman nya 16 kl atau 16 ribu liter dan 3 hari 8 kl atau 8 ribu liter, sementara ini begitu dan itu sudah lumayan banyak dan biasa nya solar habis dalam waktu 4-5 jam,"
"Sore ini rencana dari pertamina akan mendapat pasokan lagi sekitar 32 kl tapi itu juga masih belum pasti. Namun sekitar 8 kl insya allah akan datang lagi," jelas nya.
Ia pun menyampaikan bahwa untuk pembelian solar para pengendara hanya diperbolehkan mengisi satu kali.
"Kendaraan yang mengisi solar hanya diperbolehkan satu kali mengisi karena antrian mobil-mobil panjang," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dua dari Delapan Kelompok Gangster 'BOM21' Pringsewu Ditetapkan Tersangka
Jumat, 09 Mei 2025 -
Kedapatan Konsumsi Sabu, Pria Peternak Bebek di Pringsewu Ditangkap Polisi
Jumat, 09 Mei 2025 -
Polisi Angkut Delapan Pemuda Kelompok Gangster 'BOM21' Kerap Tawuran di Pringsewu
Jumat, 09 Mei 2025 -
Buruh di Pringsewu Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Kamis, 08 Mei 2025