Kapolres Minta Warga Laporkan Temuan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun bersama sejumlah aktivis perempuan saat memaparkan materi edukasi di pasar kreatif Tejoagung
Kupastuntas.co, Metro - Isu kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian serius semua pihak. Di Kota Metro sejumlah aktivis perlindungan perempuan dan anak bersama penegak hukum menyoroti persoalan tersebut dan mencari solusi jika hal itu terjadi di Kota setempat.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Dialog Gue, Ramah Perempuan dan Anak yang digelar Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kota Metro di Pasar Kreatif Tejo Agung, Jalan Raya Stadion, Kecamatan Metro Timur, Minggu (27/3/2022).
Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun meminta masyarakat Bumi Sai Wawai untuk segera memberi laporan ke Polisi jika ditemukan praktik kekerasan terhadap perempuan dan anak di Metro.
"Dalam menyikapi tentang perlindungan perempuan dan anak kedepan agar dapat mencapai rasa tentram perempuan dan anak hal utama yang harus dilakukan adalah berani melapor terutama bagi orang tua," kata Kapolres.
Ia mengharapkan partisipasi masyarakat Kota Metro dalam menekan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap terjadi di dalam rumah tangga.
"Masyarakat di Kota Metro jangan takut untuk melapor kepada pihak kepolisian apabila melihat tindak kekerasan kepada perempuan dan anak," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Metro, Anna Morinda mengajak seluruh perempuan di Kota setempat memaksimalkan perannya sebagai bentuk dukungan pembangunan berbasis kesetaraan gender.
"Perempuan harus mampu menjadi generasi penerus bangsa yang ikut bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara ke depan. Dengan adanya RPA ini juga diharapkan menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis kesetaraan gender, serta perlindungan hak perempuan dan anak," bebernya.
Sementara itu, Ketua RPA Provinsi Lampung, Eny Puji Lestari menjelaskan, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya memberikan edukasi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap ditemukan dilingkungan.
"Memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang kekerasan perempuan dan anak, serta disini adalah tanggung jawab orang tua dan lingkungan sekitarnya. Kami juga sangat mengapresiasi terhadap program Kapolres yaitu Sahabat Kamtibmas, kedepan kami berharap agar dapat bersinergi ke setiap Instansi terkait," jelasnya.
Eny berharap, dialog Ramah Perempuan dan Anak dapat menggiring kebijakan pemerintah ke arah perlindungan yang baik.
"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah meningkatkan pemahaman tentang pencegahan, pemberdayaan dan kebijakan pemerintah dan penegakan hukum untuk bersama membangun Kota Metro," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Viral, Pencuri Motor Bersenpi Gagal Beraksi di Toko Multi Mart Metro
Kamis, 15 Mei 2025 -
Menteri P2MI Sidak LPK Jiema Japan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan
Kamis, 15 Mei 2025 -
Sidak ke LPK Jiema Japan Metro, Menteri P2MI Bongkar Celah Eksploitasi Tenaga Migran
Kamis, 15 Mei 2025 -
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
Rabu, 14 Mei 2025