• Rabu, 06 November 2024

Tanggapi Kisruh di Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan: Ada yang Tidak Puas

Sabtu, 26 Maret 2022 - 13.59 WIB
336

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung Edy Irawan saat menanggapi pertanyaan awak media dalam kunjungannya ke Kabupaten Way Kanan. Foto: Rahman/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung Edy Irawan menanggapi soal kisruh yang terjadi di tubuh partai yang Ia pimpin saat melakukan kunjungan di Kabupaten Way Kanan.

Edy irawan mengatakan, dari 15 DPC yang ada di Lampung ini ada 1 atau 2 yang kurang puas, dan menurutnya itu biasa dalam politik, sepanjang berlangsung dengan aturan yang ada semua akan baik-baik saja.

"Sebenarnya ini tidak ada kekisruhan, yang ada hanya kekeliruan, ketidakmengertian, ketidakpahaman serta ketidakpuasan," ujarnya saat memberikan keterangan, Sabtu (26/03/2022).

Menurut Edi, kedatangannya ke Way Kanan adalah untuk melaksanakan program yang berkaitan dengan keagamaan dan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial atau amal soleh.

"Karena memang Demokrat ini prinsip dasar partai nya nasional religius, oleh karena itu disamping untuk membangun dan memperkuat negara Indonesia, partai Demokrat juga harus menjalankan syariat sesuai kepercayaan agama masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPC Demokrat Kabupaten Way Kanan Adipati Surya yang baru saja demisioner mengatakan, tugasnya telah usai sebagai ketua DPC, kini tinggal menunggu ketua DPC yang baru terpilih Rial Kalbadi untuk dilantik.

"Untuk ketua DPC Way Kanan yang terpilih masih akan mengikuti rangkaian kegiatan-kegiatan berikut nya," ujarnya.

Adipati mengingatkan partai Demokrat harus terus bersinergi membesarkan partai besutan AHY ini.

"Walaupun saya tidak menjadi ketua DPC Demokrat lagi, bukan berarti saya tidak akan mengurus partai lagi, saya akan tetap memperjuangkan partai Demokrat, kita akan menyusun strategi lagi, kepengurusan yang baru yang lebih kuat lagi, agar capain partai Demokrat tahun 2019 lalu bisa melebihi tahun 2024 nanti," tutupnya. (*) 

Video KUPAS TV : Sipir Penjara Ditangkap Saat Isap Sabu