Siswi SMA di Balam Tewas Terlibat Lakalantas dengan Fuso, Sang Ayah: Tidak Ada Firasat

Suasana keluarga korban sedang mempersiapkan untuk menggelar yasinan, Sabtu (26/3/2022). Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelajar siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandar Lampung terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Soekarno Hatta, depan Perumahan Tri brata Polda Lampung dan meninggal di tempat kejadian pada Jumat (25/3/2022) sore.
Korban yakni Zafitri Handayani (17) siswi kelas 2 SMA Gajah Mada, yang mengalami Lakalantas usai pulang Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M. Rohmawan mengatakan, pada Jumat (25/3/2022) sekira pukul 15.15 WIB telah terjadi Lakalantas antara truk Fuso warna coklat Plat nomor BE 9319 BP dengan sepeda motor yamaha Vega warna hitam plat nomor BE 3893 AN.
Kronologis kejadian Lakalantas tersebut awalnya korban melaju dari arah Rajabasa ke Way Halim, kemudian korban mengerem mendadak karena ada mobil yang hendak berputar arah, akibat itu, sepeda motor korban ditabrak truk dari belakang.
"Fuso menabrak bagian belakang motor korban, sehingga ban depan samping kanan fuso melindas motor korban hingga membuat korban meninggal dunia di tempat kejadian," ucapnya.
Saat ini sopir truk fuso Zulfikar, warga Garuntang ditahan di Unit Laka Satlantas untuk disidik guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara korban (alm) warga Kampung Gunung Agung, Kerlurahan Way lunik Kecamatan Panjang meninggal dengan luka yang cukup parah di bagian tubuhnya.
Tonton juga KUPAS TV : POHON TUMBANG MELINTANG DI LINTAS BARAT BENGKUNAT
Ayah korban, Ferdi Muhidi (39) mengatakan, anaknya (korban) merupakan anak pertama dan masih memiliki dua orang adik, satu laki-laki masih SMP dan satu perempuan masih berusia 5 tahun.
"Semasa hidupnya, anak saya ini rajin, patuh kepada orang tua. Sebelum kejadian, tidak ada firasat sama sekali. Dia (alm) sebelum pergi seperti biasa cuma pamit mau berangkat PKL," kata Ferdi, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3/2022).
Ferdi menjelaskan korban (alm) sedang menjalani sekolah di SMA Gajah Mada dan masih duduk di bangku kelas 2. Korban (alm) selalu membawa motor sendiri setiap pergi kemanapun.
"Dia PKL di Dinas Perhubungan di Rajabasa baru sebulan dan selalu membawa motor sendiri setiap hari," ujarnya.
Ferdi mengaku mendapat kabar anaknya kecelakaan dari Babinsa melalui ketua RT. Lalu jenazah sampai di rumah kediaman pada Jumat (25/3/2022) sekira pukul 17.00 WIB dan langsung dimakamkan di TPU dekat rumah korban sekira pukul 22.30 WIB.
Berdasarkan pantauan kupastuntas.co di rumah korban, saat ini keluarga korban sedang mempersiapkan untuk menggelar yasinan dan terpantau suasana rumah duka masih menyelimuti kesedihan dan terharu. (*)
Video KUPAS TV : TRUK BUAH TABRAK LUBANG PERBAIKAN JALAN TOL LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Mendagri Minta Kepala Daerah Evaluasi Tunjangan Anggota DPRD
Kamis, 11 September 2025 -
Pemprov Lampung Tegaskan Pengawasan Ketat Pangan Program MBG, Targetkan Nol Kasus Keracunan
Rabu, 10 September 2025 -
Rayakan HUT ke-24, RS Urip Sumoharjo Mantapkan Diri Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional
Rabu, 10 September 2025 -
Komitmen Perkuat SPIP, UIN Raden Intan Lampung Tingkatkan Tata Kelola yang Baik dan Sesuai Aturan
Rabu, 10 September 2025