Pemprov Lampung Siap Tender 10.880 Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2022
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, mencatat jika pada
tahun anggaran 2022 ini akan melakukan tender terhadap 10.880 paket pengadaan
barang dan jasa dengan total belanja Rp3.35 triliun.
"Total untuk
belanja pengadaan barang dan jasa Pemprov Lampung tahun ini sekitar Rp3,35
triliun. Untuk jumlah paketnya sendiri ada 10.880 paket," kata Kepala Biro
Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riadi, saat dimintai
keterangan, Jum'at (25/3/2022).
Ia melanjutkan, saat
ini semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Lampung telah selesai
melakukan pengisian Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Semua OPD saat
ini sudah selesai menginput SIRUP. Selanjutnya OPD sudah dapat melaksanakan
belanja pengadaannya dan pejabat pembuat kesepakatan (PPK) dapat mempersiapkan
kelengkapan yang dipersyaratkan bagi paket-paket yang ditenderkan," ucapnya.
Menurutnya, hingga
saat ini terdpat 9 OPD yang sudah melakukan proses tender. Diantaranya ialah
Biro Umum, Rumah Sakit Jiwa Daerah, Dinas Bina Marga dan Bina konstruksi,
BPSDM.
Selanjutnya Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, RSUD Abdul Moeloek serta Dinas Perhubungan.
"Dari 9 OPD tersebut untuk jumlah paketnya ada 22 paket. Secara total paket tersebut memiliki pagu Rp54,04 miliar. Sementara yang sudah selesai tender ada 11 paket dengan pagu Rp43,89 miliar," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : TRUK BUAH TABRAK LUBANG PERBAIKAN JALAN TOL LAMPUNG
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024