Kupastuntas.co, Pringsewu -  Kasus pencurian kembali terjadi di wilayah Pringsewu. Kali ini pelaku menggasak HP android merk Vivo milik salah seorang warga bernama Arianti (28) warga kelurahan Pringsewu Utara, RT 7 Lingkungan 1, Kecamatan Pringsewu. 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis kemarin (24/3/22) pukul 08:15 WIB. Miris nya TKP dari kejadian ini terjadi di rumah korban sendiri dan terekam CCTV rumah nya. Dari rekaman tersebut pelaku melancarkan aksi pencurian hanya dalam 1 menit sejak pukul 08:15-08-16 WIB. 

Suami korban, Adi Setiawan mengatakan bahwa pelaku pencurian berjumlah 2 orang dimana satu orang menunggu di luar di atas motor nya sementara satu pelaku lain masuk ke dalam rumah korban. 

"Satu orang menunggu di luar dan satu lagi masuk ke dalam rumah (eksekutor) yang kebetulan saat itu sedang terbuka. Lalu dia masuk dan langsung mengambil HP yang sedang di-charge di ruang tengah dan pergi meninggalkan rumah," ujar Adi, Jumat (25/3/22). 

Dirinya menerangkan bahwa saat itu tidak ada satu pun yang menyadari ada seseorang yang masuk ke rumah nya karena sang istri sedang masak di dapur sedangkan Adi tengah tidur. Sedangkan satu-satu nya saksi bisu atas kejadian ini adalah kucing peliharaannya. 

"Sebelum ini rumah kami pintu nya tidak pernah dibuka saat pagi hari paling hanya gorden saja. Tapi hari itu pintu nya kami buka karena istri mau menyapu. Jadi saat ada orang masuk kami sama sekali tidak mengetahuinya. Kalau ditutup kan pasti ada yang ketuk jadi kita bisa tahu siapa yang datang kalau seperti kemarin kami sama sekali tidak menyadari nya. Hanya kucing kami saja yang saat itu melihat kejadian pelaku mencuri HP istri saya," terang nya. 

Dari keterangan Adi dirinya menduga bahwa pelaku melakukan aksi pencurian dengan modus meminta sumbangan. Selanjutnya saat beraksi sang pelaku terlihat membawa sebuah buku yang tidak diketahui apa jenis dan tujuan dari dibawanya buku tersebut. 

"Pelaku yang mencuri itu saat terekam CCTV membawa sebuah buku yang kami pun tidak tahu apa jenis dan isi buku tersebut," kata nya. 

Sementara itu, Arianti mengaku bahwa saat kejadian itu dirinya sengaja membuka pintu depan rumah karena berniat untuk menyapu setelah selesai memasak namun selang waktu setengah jam sejak pintu dibuka orang tidak dikenal masuk tanpa izin dan langsung mengambil HP. 

"Kemarin HP dicas di sini (ruang tengah) pagi terus kejadian dilihat dari CCTV sekitar jam 8:15 lalu pintu itu baru saya buka kurang lebih setengah jam yang lalu sebelum kejadian, saya tinggal ke belakang karena sedang masuk khawati rnya masakan nya hangus belum matang jadi saya tinggal dulu. Setelah selesai saya ke depan ingin menyapu lalu tiba-tiba HP sudah tidak ada. Saya telpon dan miscall HP itu sudah tidak aktif lalu saya cek CCTV ternyata memang ada yang mengambilnya,

"Kalau dilihat dari CCTV pelaku ada 2 orang yang masuk satu yang satu lagi menunggu di motor. Lalu pelaku yang masuk seperti membawa buku gitu, seperti orang yang meminta-minta sumbangan tapi kebetulan saat itu sedang tidak ada orang jadi ada HP yang sedang mengisi daya diambilah sama pelaku nya" jelas nya. 

Dari kejadian ini kerugian ditafsir mencapai jutaan rupiah. Dirinya pun berharap agar pelaku secepatnya ditemukan dan diberikan efek jera. 

"Kalau pun barang nya tidak kembali yang penting pelaku nya tertangkap dan jera karena kejadian seperti ini sangat meresahkan," harap nya. (*)