• Jumat, 16 Mei 2025

Jelang Ramadhan, Permintaan Giling Daging di Metro Meningkat

Rabu, 23 Maret 2022 - 14.18 WIB
516

Jasa penggilingan daging di kios Gilingan Daging Firman, Jalan Pagaruyung, Kelurahan Imopuro Kecamatan Metro Pusat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang Ramadhan 1443 H, sejumlah rumah industri penggilingan daging di Metro mulai mengalami peningkatan permintaan. Rata-rata pelanggannya merupakan pedagang makanan.

Salah seorang penyedia jasa penggilingan daging dikawasan pasar Metro Pusat misalnya, ia menyampaikan meski tak banyak namun permintaan penggilingan daging mengalami peningkatan menjelang Ramadhan.

"Tidak banyak, ya tapi Alhamdulillah tetap ada peningkatan dibandingkan bulan-bulan kemarin. Kalau ini masih rata-rata pedagang makanan, seperti bakso, Sempol ayam dan lainnya," kata Susi (41) kepada Kupsatuntas.co, Rabu (23/3/2022).

Ia memperkirakan, mulai meningkatnya permintaan giling daging yang signifikan adalah saat menjelang hari raya Idul Fitri.

"Memang sudah biasa, mau puasa dan lebaran begini, kalau mau lebaran malah banyak, bisa antri-antri. Pas H-1 puasa nanti biasanya orang sudah mulai banyak yang giling daging, karena buat makanan untuk dijual pas buka, takjil-takjil gitu mas," ucapnya.

Hal senada diutarakan penyedia jasa penggilingan daging di kios Gilingan Daging Firman, Jalan Pagaruyung, Kelurahan Imopuro Kecamatan Metro Pusat. 

"Biasanya mulai antrian itu sehabis subuh, mayoritas Pedagang. Rata-rata ya lebih dari 100 kilo, memang belum meningkat signifikan tapi ya Alhamdulillah ada peningkatan," ujar Junet (32).

Pria penggiling daging tersebut menyampaikan, menjelang Ramadhan ini banyak permintaan penggilingan daging ayam dibandingkan daging sapi.

"Kalau sekarang itu yang mulai banyak itu giling daging ayam. Permintaannya alhamdulillah banyak, rata-rata konsumennya pedagang sempol ayam," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, menjelang Ramadhan tahun ini tidak ada kenaikan tarif jasa penggilingan. Meskipun begitu, hanya bumbu tambahan yang dibandrol seharga Rp 2 Ribu.

"Kalau harga tetap sama, giling daging Rp 30 ribu udah termasuk bumbu-bumbunya, kalau ada bumbu tambahan cuma nambah Rp 2 Ribu, kalau dagingnya dari orang yang giling," pungkasnya.

Sementara itu, salah atau pelanggan giling daging menyampaikan bahwa harga daging sapi paling tinggi di pasaran masih dibanderol Rp 140 Ribu.

"Alhamdulillah belum naik lagi ya, masih Rp 130 sampai 140 Ribu perkilogram. Kalau sebelumnya itu sekitar Rp 120 sampai Rp 125 Ribu perkilogram, sekarang menjadi Rp 130 hingga Rp 140 Ribu. Selisihnya sekitar Rp 5 Ribu sampai Rp 10 Ribu," ucap Angga salah seorang penjual bakso di Metro.

Angga berharap, komoditas pangan seperti daging sapi tidak lagi mengalami kenaikan yang signifikan khususnya menjelang lebaran.

"Ya harapannya mudah-mudahan tidak naik lagi, karena biasanya mau lebaran itu naiknya banyak. Ya malah kalau bisa harganya turun kan Alhamdulillah," tandasnya. (*)