• Minggu, 16 Juni 2024

Antrean Kendaraan di SPBU Lambar Mengular, Pengendara Minta Stok Solar Ditambah

Rabu, 23 Maret 2022 - 10.57 WIB
184

Penampakan puluhan kendaraan yang antre di SPBU Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak Lambar demi mendapatkan BBM jenis solar. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak masih terus terjadi, bahkan antrean lebih panjang dari hari-hari sebelumnya.

Antrean sudah terjadi hampir tiga minggu terakhir, bahkan saat ini antrean sudah mengular sampai badan jalan sepanjang 100 meter lebih dan mengganggu arus lalu lintas wilayah setempat.

Anggi salah satu pengendara truck pengangkut sayur menyampaikan bahwa dirinya sudah mengantre sejak subuh, bahkan ia bersama kawan-kawan nya rela menginap agar mendapatkan stok BBM jenis solar tersebut.

"Kita dari jam 3 subuh sudah disini, subuh itu antrean sudah banyak mobil-mobil truck, fuso, mungkin karena takut tidak kebagian jadi sekalian bermalam disini menunggu stok BBM datang," ujarnya, Rabu (23/03/2022).

Anggi berharap ada kebijakan dari pemerintah dan mencarikan solusi terkait kelangkaan BBM jenis solar yang terjadi hampir sebulan terakhir ini, agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut.

"Kita tentu berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusi terkait permasalahan kelangkaan solar ini, agar mayarakat khususnya pengemudi tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan solar," pungkasnya.

Pengawas SPBU Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak Iwal menyampaikan bahwa pihaknya mendapat jatah pengiriman solar setiap harinya sebanyak 8000 Liter, dan paling rutin mendapatkan pengiriman di banding SPBU lain sehingga antrean menumpuk di SPBU setempat.

Pihaknya tidak membatasi pembelian solar setiap mobilnya sebab Iwal mengatakan banyak pengendara truck yang bermuatan sayur-sayuran, Kopi dan lain yang akan di kirim ke luar daerah sehingga membutuhkan solar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Sehingga selama antrean nya masih kondusif dan stok masih ada berapa kebutuhan pengendara itu yang kita berikan jadi tidak kita batasi, yang tidak kita perbolehkan pengendara untuk mengantri berulang-ulang sehingga hanya boleh sekali pengisian," jelasnya.

Iwal mengatakan pihaknya tidak bisa mengajukan penambahan stok solar, sebab hal tersebut menjadi kewenangan pihak Pertamina untuk memberikan jatah masing-masing SPBU di wilayah setempat.

"Sehingga kita hanya bisa memanfaatkan ketersediaan solar yang ada, karena kewenangan untuk menambah jatah pengiriman kita disini kembali lagi menjadi kewenangan PT. Pertamina," Pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : KUMPULAN AKSI KRIMINAL LAYANAN PEMUAS NAFSU HINGGA KEKEJAMAN ALAT REPRODUKSI