Unila Lahirkan Lulusan Pertama Program Doktor Ilmu Hukum, Prof Muhammad Akib: Disertasinya Menarik
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Universitas Lampung (Unila) lahirkan lulusan pertama Program Doktor
Ilmu Hukum, pada Selasa (22/3/2022).
Gelar Doktor tersebut
diberikan kepada Dwi Putri Melati setelah memaparkan disertasinya dengan judul
Refungsionalisasi Hukum Pidana Adat Lampung Dalam Sistem Penegakan Hukum Pidana
Berbasis Kearifan Lokal.
Tim penguji ujian
promosi doktor tersebut diketuai oleh Prof. Dr. Muhammad Akib, yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas
Lampung.
Dwi Putri Melati mengatakan bahwa Hukum Pidana Adat Lampung (HPAL) bisa diterapkan, bisa
dilestarikan dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Lampung.
"Pada dasarnya
HPAL merupakan hukum asli rakyat Lampung, tapi pelaksanaannya masih kurang
diperhatikan, masyarakat Lampung adalah masyarakat komunal, harga diri
masyarakat Lampung di prioritaskan," katanya.
Ketua Program Studi
Magister Hukum Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) tersebut mengatakan
bahwa Hukum Pidana Adat Lampung memang harus diterapkan dan menjadi perhatian
penegak hukum.
"Tentunya harus
jadi perhatian para penegak hukum bahwa di Lampung punya hukum pidana adat yang
memang harus diterapkan karena memang merupakan kearifan masyarakat Lampung yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, sehingga memang harus benar-benar
diperhatikan dan kita tegakkan," ujarnya.
"Saat ini hukum
nasional kita warisan dari Belanda, sedangkan HPAL ini hukum asli bangsa
Indonesia, bahkan dari dulu sebelum indonesia merdeka di Lampung menggunakan
HPAL," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Lampung Prof. Dr. Muhammad Akib, mengatakan bahwa Dwi Putri Melati merupakan mahasiswa angkatan pertama di Prodi Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
"Angkatan
pertama, mulai masuk tahun 2018-2019, lulus dengan masa pendidikan 3 tahun 6
bulan dengan tema disertasi yang cukup menarik, sesuai dengan kekhasan atau
keunggulan dari prodi doktor kami disini," kata Prof. Muhammad Akib.
Ia mengatakan,
disertasi tersebut sesuai dengan Prodi Doktor Ilmu Hukum yang memiliki
keunggulan yang berkaitan dengan nilai-nilai hukum Pancasila.
"Disertasi beliau
mengangkat tema hukum pidana adat Lampung, sesuai dengan kearifan masyarakat
Lampung, sehingga tema ini sangat relevan dengan kekhasan atau keunggulan yang
ada di prodi kami," pungkasnya.
Ia berharap, Dwi Putri Melati tetap bisa mengembangkan ilmunya, baik mengangkat nama Universitas
Saburai maupun Program Doktor di Unila.
"Hukum pidana adat Lampung ini diharapkan bisa mengisi hal yang masih kurang di dalam KUHP, dan di dalam rancangan KUHP sudah diberikan semacam arahan bahwa hukum adat bisa menjadi pemikiran dalam rangka pengembangan hukum pidana nasional kedepan," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : PRIA PARUH BAYA DITEMUKAN MEMBUSUK
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Prestasi Nasional di Ajang Sriwijaya Youth Competition 2024
Selasa, 26 November 2024 -
Kakanwil Kemenag Lampung Dorong Pesantren Lebih Berdaya di Bidang Ekonomi
Selasa, 26 November 2024 -
Kukuhkan 1100 Wisudawan Periode V 2024, Rektor UIN RIL Ajak Manfaatkan Peluang Kerja Sama Luar Negeri
Selasa, 26 November 2024 -
Amankan Pasokan Jelang Pilkada dan Nataru, GM PLN UID Lampung Kunjungi PLTU
Selasa, 26 November 2024