Kupastuntas.co, Metro - Minimnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Kota Metro menjadi faktor penyebab antrean panjang kendaraan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota setempat.

Dari pantauan Kupastuntas.co pada Jumat (18/3/2022), terlihat puluhan kendaraan yang didominasi angkutan barang terparkir mengantri di bahu jalan SPBU 24-341-14 Pattimura, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.

Andro (33), salah satu pengemudi truk mengaku bersama puluhan supir angkutan telah mengantre solar mulai pukul 06.30 WIB.

"Sudah sebulan kami selalu mengantre begini untuk mendapatkan solar. Paling cepat jam 8 pagi dapat solar jika mengantre sejak jam 6 pagi," kata Andro, saat ditemui kupastuntas.co

Hal senada diungkapkan Yoga Andrianto (34), yang mengeluhkan minimnya ketersediaan BBM jenis solar yang menyebabkan antrean panjang di seluruh SPBU di Metro.

"Saya dari jam 05.30 pagi mengantre disini. Ini kan pertamina nya buka jam 6 pagi, tapi sebelum jam 6 sudah ngantre panjang mobil-mobil disini," ungkapnya.

Yoga juga mengatakan, rata-rata mengantre selama dua jam untuk mendapatkan solar di SPBU. Fenomena antrean panjang kendaraan yang mengular tersebut terjadi merata di SPBU pinggiran Kota Metro.

"Biasanya mengantre paling lama 2 jam, bahkan lebih. Pernah juga saya sudah lama ngantre ternyata habis, tapi ya mau gimana lagi. Kalau habis gitu ya kita ngecer ke warung-warung," bebernya.

Berdasarkan keterangan salah seorang pegawai SPBU, Ragil, antrean panjang kendaraan itu disebabkan oleh keterlambatan BBM jenis solar yang masuk ke SPBU.

"Antre seperti itu terjadi setiap hari, banyak pengantre ini karena solar yang diantar ke pom terlambat. Selain itu, karena di Metro juga sepertinya cuma ada disini, makanya pada mengantre ke sini,” ungkap Ragil.

Dari pantauan, antrean panjang kendaraan tidak hanya terjadi di SPBU Banjarsari, melainkan juga di SPBU, Tejo Agung, dua SPBU Ganjar Agung, dan SPBU di Yosodadi. (*)

Video KUPAS TV : KELANGKAAN BBM SOLAR SEBABKAN ANTREAN KENDARAAN