Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Akibat terlilit tali pancing nelayan, seekor lumba-lumba mati terdampar di Perairan Pesisir Barat, Pekon (Desa) Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Riki salah satu warga setempat mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 WIB saat nelayan hendak memeriksa alat tangkap ikan yang di pasang di perairan setempat.

"Namun saat di cek ternyata ada lumba-lumba yang terdampar dengan kondisi sudah terlilit tali pancing nelayan, dan sudah dalam kondisi mati," ujarnya, Jumat (18/03/2022).

Ia mengatakan bahwa hingga saat ini masyarakat setempat belum ada yang berani mengevakuasi bangkai lumba-lumba tersebut, sehingga posisinya masih berada di tepi perairan laut setempat.

"Kita belum ada yang berani evakuasi, soal nya kan hewan di lindungi takut ada kesalahan, jadi kami menunggu pihak terkait saja yang mengevakuasi," tambahnya.

Riki mengungkapkan bahwa lumba-lumba yang ditemukan mati terdampar tersebut hanya ditemukan satu ekor, dan tidak terdapat lumba-lumba lain nya di sekitar tempat penemuan.

Terpisah Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Pesisir Barat Armen Qodar mengatakan pihaknya belum mengetahui adanya mamalia yang mati terdampar di perairan setempat.

"Kita belum tau kalau ada lumba-lumba yang terdampar, nanti akan coba kita kroscek jika memang benar ada dan masih hidup akan kita lepaskan kembali, jika memang sudah di temukan mati akan kita evakuasi," pungkasnya.

Untuk diketahui Lumba-lumba merupaka mamalia laut yang sangat cerdas yang memang sering kali terlihat di perairan setempat.

Bahkan salah satu tujuan wisatawan ke Pesisir Barat salah satunya untuk melihat rombongan mamalia laut itu khususnya saat menyebrang menuju Pulau Pisang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua jenis lumba-lumba air laut merupakan hewan yang di dilindungi. (*)

Video KUPAS TV : TNI ANGKATAN LAUT RENCANAKAN PANGKALAN UTAMA DI PESAWARAN LAMPUNG