• Rabu, 24 April 2024

Sasar Narkoba, Polres Lampung Tengah Lakukan Operasi Antik Krakatau 2022

Kamis, 17 Maret 2022 - 13.24 WIB
540

Kasat Narkoba Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, Kamis (17/3/2022). Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Operasi Antik Krakatau 2022 mulai dilakukan pada Jumat (18/3/2022) di wilayah hukum Polres Lampung Tengah dengan sasaran jaringan peredaran narkotika.

Kabag Ops, Kompol Pandiangan menjelaskan, hari ini kita kumpulkan Kapolsek dan para Kanit untuk melakukan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Op), dengan memberikan masukan pada jajaran kepolisian terkait operasi tersebut.

Operasi ini kita mulai nanti malam pukul 00.00 WIB, dengan sasaran khusus narkoba, baik itu bandar, kurir, maupun pemakai, itu yang menjadi target operasi kita ini," kata Pandiangan saat dimintai keterangan, Kamis (17/3/2022).

Dengan dikumpulkanya kapolsek dan kanit wilayah hukum setempat, ia mengimbau, kepolisian harus melaksanakan tugas ini dengan baik dan dilakukan secara maksimal.

“Karena kita ketahui Narkoba ini sangat berbahaya sekali, makanya ini sangat diprioritaskan, untuk TO dari Polda untuk Lamteng ada lima orang, maka dari itu kita harus upayakan semaksimal mungkin,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat apabila melihat ada hal yang mencurigakan khususnya terkait transaksi obat terlarang, segera melaporkan pada aparat penegak hukum.

Kasat Narkoba, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata menjelaskan, Operasi ini digelar setiap tahun, dan untuk tahun inidigelar mulai tanggal 18 Maret sampai 31 Maret 2022.

“Operasinya 14 hari, kita akan fokus pada pengguna, bandar maupun yang lain terkait narkoba, kita juga sudah memetakan TO Tempat dan TO orang yang sudah menjadi target operasi kali ini,” jelasnya.

Pihaknya akan bekerjasama dengan Polsek wilayah hukum Lampung Tengah dan pihak terkait guna menyukseskan operasi ini.

“Nanti untuk pelaku yang tertangkap akan kita amankan karena untuk menelusuri dari mana barang tersebut didapat, di Lamteng narkotika yang paling banyak yaitu jenis ganja, kemudian sabu dan inex, sasaran utama kita itu,” ujarnya

Dwi meminta masyarakat untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian, karena disini peran masyarakat sangat penting dalam melakukan ungkap kejahatan khususnya narkoba.

“Kita juga imbau, untuk orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terjerumus barang haram ini,  biasanya target bandar membidik pemuda, karena lebih mudah dan gampang tertarik, maka peran orang tua sangat penting dalam pengawasan anak dan lingkungannya,” tandasnya.

Dikutip dari Kupastuntas.co,  Kepala BNN Lampung, Brigjen Edi  menyebut, angka pengguna narkoba di Lampung Tengah (Lamteng) mencapai 11.531 orang.

"Pengguna narkoba di Lamteng mencapai 11.531 orang. Capaian itu sesuai dengan hitungan perkiraan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada," kata Brigjen Edi, saat dimintai keterangan di Nuwo Balak (13/10/2021).

Sedangkan, kerugian pengguna narkoba di Lampung Tengah diperkirakan mencapai Rp11,5 miliar per bulan.

"Tentunya ini sangat tinggi sekali peredaran narkoba di Lampung Tengah," ungkapnya. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store


Editor :