Pulau Pasaran Wakili Bandar Lampung di Lomba Desa Wisata Nasional, Bunda Eva: Thailand Korea Beli Teri Disini

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat meninjau pulau Pasaran yang akan mewakili kota setempat untuk ikut lomba desa wisata tingkat Nasional, Kamis (17/3/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, meninjau pulau Pasaran
yang menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang akan mewakili kota
setempat untuk ikut lomba desa wisata tingkat nasional, Kamis (17/3/2022).
Dalam kunjungan
itu, Eva memberikan sosialisasi serta pengertian pada warganya dalam mempersiapkan
lomba desa wisata tersebut. Lantaran di Pulau Pasaran memiliki hasil laut yang
luar biasa yang diperdagangkan hingga nasional dan internasional.
"Thailand,
Korea dan Singapura saja beli teri dan lainnya dari sini. Jadi pulau Pasaran
yang akan dikirim untuk ikut lomba desa, seperti keramahtamahan warga serta
pengetahuannya juga menjadi alasan," ujarnya.
Terlebih
jelasnya, masyarakat disini mayoritas pekerjaannya di laut, maka dengan dipilihnya
Pulau Pasaran semoga mendapat hasil terbaik.
"Karena
hasil laut disini juga kualitasnya tidak kalah dengan yang lain, juga sudah
ada di retail-retail yang dikemas modern. Kalau sudah dikemas masuk ritel gitu
mahal, satu kaleng kecil bisa Rp75 ribu. Padahal beli dari sini sekilonya lebih
murah," kata dia.
Oleh karenanya
kata Eva, infrastruktur jembatan pulau pasaran akan segera diperbaiki.
"Secepatnya
kita bangun dengan memperlebar 5 meter," terangnya.
Sementara itu,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan,
pembangunan jembatan Pulau Pasaran ini baru tahap satu, yang selanjutnya akan
dilakukan pembangunan kembali setelah pelelangan tahap ke dua.
"Tahap
satu sudah selesai, tinggal tahap kedua lagi lelang. Yang kedua ini akan
menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar," ucap Iwan.
Pada pembangunan
tahap ke dua nanti lanjutnya, jembatan itu akan diperlebar. Sehingga mobil
dapat melaluinya.
"Speknya kan di tambah dua meter lebarnya, artinya akan ditambah tiang dua lagi nanti sebelahnya. Namun ini bertahap, lantaran kita tidak membuat jembatan baru tapi jembatan yang kita bangun ini memperlebar jembatan yang sudah ada," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : MENENGOK WISATA BUDAYA DI LAMPUNG TIMUR
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Mabit dan Jalasah BBQ: Bentuk Pemuda Qur’ani di Era Digital
Senin, 12 Mei 2025 -
Realisasi APBD Pemprov Lampung, Dari Tertinggal ke Terdepan, Oleh: Dr. Saring Suhendro
Senin, 12 Mei 2025 -
PLN dan PT Angel Yeast Budi Indonesia Sepakat Teken MoU, Produsen Bioteknologi Siap Serap Daya Listrik 16 Juta VA
Senin, 12 Mei 2025 -
1.000 Tamu Undangan Akan Hadiri Pelantikan Pengurus Kerabat Lampung Periode 2025–2030
Minggu, 11 Mei 2025