• Jumat, 16 Mei 2025

Ratusan ASN Kota Metro Bakal Dites Urine

Selasa, 15 Maret 2022 - 12.55 WIB
312

Plt. Kepala BNN Kota Metro, Sanusi saat diwawancarai di kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Guna mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota setempat bakal melakukan tes urine terhadap ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Tes urine tersebut rencananya bakal digelar pada awal April 2022 mendatang. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala BNN Kota Metro, Sanusi saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Selasa (15/3/2022).

"Kemungkinan di bulan April akan kita lakukan tes urine lagi, untuk totalnya diprediksi ada ratusan ASN yang bakal di tes urine," kata Sanusi.

Plt. Kepala BNN Kota Metro itu juga menceritakan, sebelumnya BNN telah melakukan tes urine mendadak ke ratusan ASN di 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Bumi Sai Wawai pada Desember 2021.

"Dari 30 OPD yang kita lakukan tes urine dengan mengambil sampel masing-masing 20 orang untuk ASN nya, Alhamdulillah tidak didapati satupun yang positif menggunakan narkoba," jelasnya.

Tes urine yang dilakukan sebelumnya berdasarkan dukungan dari Pemkot Metro untuk menciptakan Kota yang Bersih dari Narkoba (Bersinar).

"Pemkot bersungguh-sungguh untuk menciptakan Kota Metro sebagai Kota bersinar yang salah satunya dengan melakukan tes urine bagi ASN. Kami dari BNN Kota Metro dan pak wali juga sangat mendukung terhadap program-program yang ada di BNN," ujarnya.

Sanusi menyebutkan, tes urine mendadak kepada ASN di Metro bakal dilakukan setiap tahun. Hal tersebut merujuk pada Intruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2020 dan peraturan daerah (Perda) Kota Metro nomor 5 tahun 2019.

"Kita setiap tahun, karena ini juga terkait dengan Inpres 2 tahun 2020, ada satu kewajiban dari pemerintah daerah untuk melakukan beberapa hal, antara lain sosialisasi, tes urine dan adanya regulasi serta satgas. Alhamdulillah untuk di Kota Metro Satgas sudah terbentuk, regulasi sudah ada melalui peraturan daerah kota metro nomor 5 tahun 2019. Insyaallah akan kita gelar tes urine lagi," bebernya.

Sebelum tes urine ASN, BNN Kota Metro bakal mengawali dengan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya, tes urine secara mendadak dan acak akan dilakukan.

"Untuk yang akan datang tes urine ASN akan kita lakukan secara mendadak dan kita acak. Bentuknya kan sempling, tes urine ini berdasarkan pada Inpres 2 tahun 2020, untuk tahun 2022 ini 6 persen dari total ASN itu bisa dilakukan tes urine, jadi kalau dari sekitar 5 Ribu ASN, sampelnya 6 persen ASN kita tes urine. April nanti kita awali dengan sosialisasi kemudian kita tunjuk acak mana-mana yang akan di tes urine," tandasnya.

Sementara dari data yang diperoleh Kupastuntas.co, sebanyak 106 penyalahguna narkoba diamankan Satnarkoba Polres Metro sepanjang tahun 2021.

Narkoba itu jenis Sabu-sabu, Ganja, Sinte dan Blotter alias LSD atau yang dikenal dengan nama lain Acid dan Sugar Cubes.

Lalu sepanjang tahun 2021 juga sebanyak 2 orang ASN ditangkap Satnarkoba Polres Metro atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. (*)


Video KUPAS TV : TNI ANGKATAN LAUT RENCANAKAN PANGKALAN UTAMA DI PESAWARAN LAMPUNG