• Minggu, 10 November 2024

Buka Acara Diklat Kader Pratama PDIP, Sutono: Kader adalah Otot, Biji Mata dan Otaknya Partai

Selasa, 15 Maret 2022 - 23.36 WIB
579

Sekretaris DPP PDIP Lampung, Sutono dan rombongan foto bersama dengan Ketua DPC PDIP Lamsel, sekaligus Bupati Lamsel Nanang Ermanto di patung Bung Karno yang tedapat di Rumah Dinas Bupati setempat, Selasa (15/03/22). Foto: Edu/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Badan Diklat DPP PDI Perjuangan gelar Diklat Pratama di DPC PDI-Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lamsel Tahun 2022, itu menjadi salah satu cara partai menciptakan kader yang memiliki ilmu pengetahuan, ideologi dan kompak, dengan tujuan ilmu itu nantinya akan dipakai untuk berbakti pada masyarakat. Dengan begitu, cita-cita partai untuk menang pada Pemilu 2024 bisa terwujud.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDIP Lampung, Ir. Sutono, MM saat membuka pendidikan dan pelatihan (diklat) Kader Pratama DPC PDI-P Lamsel di Gor Way Handak Kalianda, Selasa (15/3). 

Sedikitnya, terdapat 99 peserta yang mengikuti diklat mulai dari tingkat ranting, PAC, badan dan sayap partai, serta simpatisan partai, terlihat bersemangat mengikuti kegiatan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.

Menurut Sutono, pendidikan dan pelatihan bagi kader partai ini sangat penting. Sebab, menjadi satu tarikan nafas yang implementasinya nanti untuk pemenangan pemilu di Tahun 2024.

Dia mengatakan, diklat itu untuk mempersiapkan diri para kader dalam hal peningkatan ilmu pengetahuan, pemahaman ideologi partai, juga pemahaman tentang pancasila dan lain-lainnya. 

"Banyak program partai yang harus diketahui kader partai. Melalui diklat ini maka para kader akan mendapatkan ilmu tersebut,” ungkap Sutono mengawali sambutannya.

Dia menambahkan, salah satu keinginan kuat dari Ketua Umum, bahwa setiap kader adalah merupakan otot, biji mata serta otak dari partai dan turun kelapangan. 

"Apa maknanya turun?, Ya, untuk menyerap, menampung dan membantu berbagai persoalan masyarakat di lapangan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, maka perlu adanya pendidikan. Supaya kader benar-benar solid dan kompak. Mereka harus mampu mengetahui persoalan yang ada di wilayahnya. Tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat, dan sekaligus membangun organisasi partai dan pada akhirnya bermuara pada tindakan untuk mensejahterakan masyarakat.

Untuk mencapai tujuan partai, lanjutnya, dibutuhkan kader-kader yang berkualitas. Baik itu dari segi sumberdaya manusia (SDM) maupun jumlah kader partai yang dimiliki sebuah organisasi partai.

Sutono mengatakan, tantangan partai kedepan semakin berat. Maka partai harus membuat tim yang solid. Terlebih khusus di Lamsel, maka diberikan diklat untuk menyiapkan para keder. Selain kedisiplinannya terhadap partai, juga perlu adanya kekompakan untuk mencapai tujuan akhir partai.

Lebih jauh dia mengatakan, pentingnya diklat bagi para kader partai ialah untuk mengetahui tentang ideologi partai. Tujuannya, nanti kader memiliki bekal saat turun ke lapangan untuk menjadi solusi bagi persoalan rakyat.

“Baik itu dibidang kesehatan, kemiskinan, lapangan kerja dan apapun persoalannya. Berikan dukungan dan contoh yang baik kepada masyarakat. Harapan kita PDIP punya kader yang berkualitas untuk menang di pemilu 2024. Proses ini harus berlanjut dan berkesinambungan,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Lamsel, H. Nanang Ermanto dalam laporan kegiatan tersebut menyampaikan, pendidikan kader tingkat pratama digelar dalam rangka mendukung kader agar memiliki ideologi yang cemerlang. Karena, setiap partai membutuhkan kaderisasi untuk mendidik kader partai sebagai persiapan kedepan.

“PDIP butuh kader yang punya ideologi Pancasila yang baik. Maka digelar diklat ini. Karena, setiap kader harus memiliki jiwa yang kokoh dan prinsip yang kuat. Partai ini butuh kaderisasi sebagai penggantinya nanti kedepan,” terang Nanang.

Dia menjelaskan, diklat tersebut akan digelar selama tiga hari mulai dari Selasa-Kamis (15-17/3) besok. Dengan melibatkan 99 orang peserta mulai dari PAC, badan dan sayap partai hingga simpatisan partai.

“Kita tidak boleh mudah merasa puas dengan pencapaian yang diraih oleh PDIP selama ini. Kedepan, giliran kita yang harus meneruskan cita-cita partai melalui kaderisasi ini. Ayo kita gaspol dan pantang menyerah,” pungkasnya. (*)