1.834 Pasien Covid-19 di Lamsel Masih Jalani Isolasi
Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel, Basuki Didik Setiawan. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak 1.834 orang yang
terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masih
menjalani isolasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Bina Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lamsel, Basuki Didik Setiawan
ketika dihubungi, Selasa (15/03/2022).
Dia mengatakan, pasien terkonfirmasi positif itu didominasi
pasien yang hanya menjalani isolasi mandiri dikediaman masing-masing.
"Jumlah konfirmasi positif masih isolasi 1.834 kasus,
didominasi isoman. Sementara yang sudah selesai isolasi berjumlah 4.857
kasus," katanya.
Dia menjelaskan, positivity rate atau persentase jumlah
kasus positif terinfeksi virus corona dibagi dengan jumlah orang yang menjalani
tes atau pemeriksaan di Kabupaten Lamsel saat ini mencapai 8,5 persen.
Jumlah itu, kata dia, masih belum sesuai dengan standar WHO
yakni positivity rate harus berada dibawah 5 persen.
"Di Lamsel 8,5 persen. Sesuai standar WHO harusnya
positivity rate di bawah 5 persen. Begitu juga untuk menuju PPKM level 1
positivity rate juga harus dibawah 5 persen," jelasnya.
Untuk dapat menurunkan positivity rate itu, jelas Didik,
pihaknya akan meningkatkan screening dengan rapid tes antigen pada masyarakat.
"Kami meningkatkan screening dengan rapid antigen Covid-19 pada masyarakat dan anak sekolah serta guru," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : MENENGOK WISATA BUDAYA DI LAMPUNG TIMUR
Berita Lainnya
-
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Polisi Bongkar Komplotan Remaja Perampas Motor dan Ponsel di Lamsel, 2 Pelaku Ditangkap
Rabu, 10 Desember 2025









