• Rabu, 28 Mei 2025

Pelebaran Gorong-gorong Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa Mulai Dikerjakan

Minggu, 13 Maret 2022 - 19.02 WIB
397

Tampak alat berat saat mengeruk material tanah dari jalan ZA Pagar Alam untuk memperluas area gorong-gorong setempat. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelebaran gorong-gorong yang panjangnya sekitar 23 meter melintasi Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa Nunyai, atau tepatnya di depan pembangunan Living saat ini mulai dikerjakan, Minggu (13/3/2022).

Hal itu menindaklanjuti dari tinjauan walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat banjir beberapa waktu lalu di lokasi tersebut.

"Pembangunan gorong-gorong ini kita gali dengan kedalaman sekitar 2 meter, yang kalau panjang sekitar 23 meter melintasi dua jalur Jalan ZA Pagar Alam," ujar Rama selaku pengawas lapangan dari PT Belibis, saat dimintai keterangan di lokasi.

"Tapi kalau untuk lebarkan 4,5 meter yang nantinya dipasang  box culvert dua baris yang panjang total sekitar 3 meter, karenakan satu box culvert 1,5 meter," sambungnya.

Ia juga menjelaskan, total box culvert yang nantinya akan dipasang sekitar 46 buah dari total panjang galian tersebut.

"Untuk mengurangi kemacetan kita siasatkan kerjakan seberang kiri ini dulu, baru nanti seberangnya. Sehingga walaupun ada pengerjaan gorong-gorong jalan ini tidak ada penutupan jalan," jelasnya.

Sejauh ini kata Rama, kendalanya memang ada kabel milik Telkom sama PDAM, oleh karenanya, pihaknya juga koordinasi dengan mereka terlebih dahulu.

"Ini sudah lama koordinasi dengan mereka, masalah banyaknya kabel yang ada di bawah. Pengerjaan ini mulai dari Sabtu kemarin sih," katanya.

Dengan banyaknya kabel dan pipa milik Telkom dan PDAM, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan akan selesai pelebaran gorong-gorong tersebut.

"Targetnya kita kurang tahu juga, kalau dilihat kondisinya seperti ini, dibawah banyak kabelnya," timpalnya.

Sementara itu, operator lapangan dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Didi menyampaikan, selama pembangunan gorong-gorong ini aliran air PDAM, insyaAllah tidak terkendala.

"Karena kita juga mengawasinya takut pipa dibawah kena, tapi sejauh ini aman, air juga masih lancar," ucap Didi. (*)

Video KUPAS TV : MALING MODUS GENDONG BAYI BERAKSI DI RS URIP