Masyarakat Ekonomi Rendah Jadi Sasaran Empuk Sindikat Human Trafficking

Salah satu pemateri kegiatan sosialisasi "Stop Violence Against Womens and Human Trafficking" saat memaparkan materinya pada guru-guru di di Griya Anselma, Kelurahan Pringsewu Selatan. Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Pringsewu - Masih dalam rangka memperingati hari perempuan internasional,
Organiasi Jaringan Masyarakat Menentang Perdagangan Orang (JMMPO), Justice,
Peace, Integrity of Cretion (JPIC) dan Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Kabupaten
Pringsewu menggelar acara "Sosialisasi Stop Violence Against Womens and
Human Trafficking" yang ditujukan kepada 17 guru dari SMA negeri dan
swasta di Pringsewu.
Kegiatan
ini sendiri menekankan kepada permasalahan gender serta human traffiking
(perdagangan orang) yang meresahkan dan dapat menyasar siapa saja termasuk dari
kalangan pelajar.
Ketua
JMMPO Kabupaten Pringsewu Suster Katarina mengatakan bahwa sasaran korban
trafficking adalah mereka yang memiliki kondisi ekonomi yang rendah sehingga
sulit melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas.
"Biasanya
korban trafficking juga menyasar kepada remaja dari ekonomi rendah yang tidak
bisa melanjutkan kuliah maka pilihannya adalah bekerja dan akhirnya mereka yang
tidak punya pilihan itu banyak terjerat
bujuk rayu tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ujar Ketua JMMPO
Kabupaten Pringsewu, Suster Katarina.
Dirinya
melanjutkan, bahwa alasan dipilihnya guru mejadi target sosialisasi pada
kegiatan ini agar mereka bisa menjadi perpanjangan tangan untuk kembali
mengedukasi para murid tentang human trafficking dan bahaya nya serta memberi
pemahaman mengenai kesetaraan gender.
"Kegiatan
ini kami sasarkan kepada guru-guru tingkat SMA karena mereka menjadi garda
terdepan untuk mensosialisasikan hal ini kepada anak didiknya. Guru-guru yang
notabene merupakan guru bimbingan konseling serta pembina OSIS tersebut diharapkan
mempraktekkan hasil sosialisasi lika-liku human tracfficking dan kesetaraan
gender di sekolah masing-masing," jelas nya.
Sementara
itu, salah satu peserta Abdul Kadir guru dari SMKN 1 Ambarawa menyikapi baik
kegiatan ini. Dirinya pun mengaku akan memberi sosialiasasi kepada anak didik
nya terkait ilmu yang diri nya dapat dalam kesempatan ini.
"Materi yang hari ini diberikan sangat bermanfaat dan insyaallah akan kami sosialisasikan kepada murid-murid," tutup nya. (*)
Video KUPAS TV : TNI ANGKATAN LAUT RENCANAKAN PANGKALAN UTAMA DI PESAWARAN LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Dengan Iming-iming Uang Jajan 20 Ribu, Satpam di Pringsewu Cabuli Anak Dibawah Umur Berulang Kali
Rabu, 17 September 2025 -
Sirkuit Yapema, Nafas Baru Dunia Otomotif di Pringsewu
Selasa, 16 September 2025 -
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
Jumat, 12 September 2025 -
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
Jumat, 12 September 2025