• Jumat, 10 Mei 2024

Tak Selesai Hingga Akhir Jabatan, Wakil Walikota Metro Gabung ke PKS

Jumat, 11 Maret 2022 - 09.13 WIB
5.9k

Ketua DPD PKS Kota Metro Ahmad Khusaeni bersama Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, Jum'at (11/3/2022). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Jargon independen dalam tubuh Wahdi-Qomaru (Waru) nampaknya tak semulus harapan. Pasalnya, kini Wakil Walikota Qomaru Zaman dikabarkan berlabuh ke Partai Politik (Parpol) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pasangan Kepala Daerah yang berangkat dari jalur independen itupun kandas, tak selesai hingga akhir masa jabatan, lantaran wakil walikota dikabarkan memilih jalur lain.

Beragam asumsi pun bermunculan, mulai dari strategi menyalonkan diri kembali pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang, hingga asumsi pecah kongsi dengan Walikota Metro, Wahdi.

Ketua DPD PKS Kota Metro, Ahmad Khusaeni membenarkan kabar bergabungnya Qomaru ke PKS. Tak tanggung-tanggung, Qomaru Zaman menempati posisi strategis sebagai Dewan Pakar PKS Provinsi Lampung.

"Pertama memang beberapa bulan lalu kami ngobrol-ngobrol, sharing dengan mas Qomaru di rumah dinas beliau. Kemudian obrolan itu ditindaklanjuti sampai beliau minta di hantaran ke DPW PKS Lampung untuk bertemu dengan pimpinan di jajaran wilayah," kata Khusaeni saat diwawancarai, Jum'at (11/3/2022).

Ketua DPD PKS Kota Metro itu juga mengungkapkan, bergabungnya Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman disambut baik oleh pihaknya. Ia juga menyampaikan, pernyataan Qomaru saat bergabung ialah untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan Kota Metro ke arah yang lebih baik.

"Kemudian disitu mas Qomaru, Wakil Walikota Metro menyampaikan Bismillahirrahmanirrahim siap bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) khususnya di Kota Metro. Itu tentu yang pertama awal dari niat beliau ingin bersama-sama berjuang bersama PKS, dalam rangka memberikan kontribusi yang terbaik di Kota Metro," jelasnya.

Ahmad menjelaskan bahwa Qomaru Zaman kini menduduki posisi sebagai dewan pakar dalam jajaran pengurus DPW PKS Provinsi Lampung.

"Beliau masuk dalam jajaran struktur dewan pakar DPW PKS Lampung. Sehingga dengan kapasitas beliau, kemampuan beliau, dan posisi beliau mampu menjadikan inspirasi tersendiri khususnya bagi PKS Lampung," ujarnya.

Meski belum membuka komunikasi lebih jauh dengan Ahmad Khusaeni, namun bergabungnya Qomaru Zaman ke partai yang dikenal militan itu dikabarkan sebagai upaya merebut kursi Walikota pada Pilkada 2024 mendatang.

"Sejauh ini belum ada obrolan sampai kesana, beliau ingin bersama PKS untuk bekerja baik untuk hari ini maupun hari yang akan datang khususnya persiapan di 2024. Sampai hari ini belum ada pembicaraan khusus, tapi beliau ingin bersama PKS untuk berjuang di Kota Metro. Kita lihatlah nanti diperjalanannya," ungkapnya.

Ahmad menyebutkan, bergabungnya Qomaru Zaman ke PKS atas izin dan dukungan Walikota Metro, Wahdi.

"Sebelum berangkat ke DPW PKS Lampung, beliau minta izin ke Walikota Wahdi untuk bergabung bersama PKS. Dan melalui ucapan beliau Walikota Wahdi menyetujui dan senang mas Qomaru bergabung ke PKS," tandasnya.

 

Namun, saat dikonfirmasi perihal bergabungnya ke PKS, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman belum dapat memberikan keterangan apapun. Ia meminta waktu kepada media untuk menyampaikannya langsung ke publik.

"Mohon maaf saya belum bisa sampaikan, nanti saja," singkatnya saat dikonfirmasi di Rumah  Dinas Wakil Walikota Metro, sekira pukul 07.30 WIB, Jum'at (11/3/2022).

Sementara diketahui, Qomaru Zaman telah dilantik menjadi dewan pakar DPW PKS Lampung pada Minggu (6/3/2022).

Ia dilantik disela acara Rakerwil DPW PKS Lampung oleh Hantoni Hasan sebagai ketua dan Joko Mulyono sebagai sekretaris. Qomaru dilantik tidak sendiri, ia dikukuhkan bersama sejumlah tokoh berpengaruh di provinsi Lampung.

Adapun yang bergabung PKS adalah, Brigjen TNI (Purn), Toto Junariono yang merupakan mantan Danrem/043 Gatam, Qomaru Zaman kini menjabat Wakil Walikota Metro, Rindangsari kini menjabat Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Diknas Prov. Lampung, dan Fahrurrazi merupakan mantan Cawabup Kabupaten Pesibar.

Selanjutnya, Amrullah seorang tokoh masyarakatdan pengusaha, dr. Arifki Zainaro seorang Akademisi Universitas Malahayati, Drs. Sujarwo merupakan Kabid Lelang Kanwil DJKN Lamkulu, Rusli Syukur seorang tokoh adat dan budayawan Lampung, Hj. Tato dan Taufik Hidayatulah merupakan seorang pengusaha dan politisi, serta Tri Noviantoro Murad seorang akademisi. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store



Editor :