• Kamis, 15 Mei 2025

Penataan Samber Park di Metro Diharapkan Tidak Rugikan PKL

Jumat, 11 Maret 2022 - 12.43 WIB
435

Walikota Metro, Wahdi saat berbincang singkat dengan salah seorang PKL di kawasan Samber Park didampingi sejumlah pejabat Kota setempat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Samber Park mengharapkan penataan yang rencananya bakal digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tidak merugikan para pedagang.

Hal tersebut diutarakan PKL usai peninjauan Walikota Metro, Wahdi, ke kawasan Samber Park pada Kamis (10/3/2022).

Santana, salah seorang PKL berharap, rencana penataan kawasan Samber Park yang dilakukan Pemkot Metro tidak menggangu aktivitas jual beli dikawasan tersebut.

"Yang penting kita tidak terganggu saja, gitu mas. Kita sudah pernah ditertibkan, dan kita sudah ada aturan boleh berdagang dari batas tiang listrik kesini, kalau lewat tidak boleh," kata Santana, Jum'at (11/3/2022).

Pria yang merupakan pedagang siomay batagor tersebut mengaku tetap setuju dengan rencana Pemkot melakukan pembenahan.

"Kami setuju saja sih kalau masuk di akal, yang penting kami tidak terganggu saat jualan, dan yang penting ada tempatnya," ungkapnya.

Santana berharap pemerintah menghadirkan solusi agar selama proses penataan tidak merelokasi para PKL ke tempat yang jauh dari jangkauan pembeli.

"Yang penting ada solusinya saja buat kita para pedagang," pungkasnya.

Walikota Metro, Wahdi menegaskan, akan tetap mengembalikan fungsi ruang publik di kawasan Samber Park.

"Ya mengembalikan fungsi sebagai ruang publik itu. Begitu juga yang kita lihat bahwa mengembalikan pada ruang publik itu paling utama, sudah gitu saja dulu," ucapnya.

Wahdi berjanji tidak akan mengganggu geliat ekonomi di kawasan Samber Park selama proses pembangunan.

"Artinya, konsepnya adalah ruang publik, gitu. Tapi tidak menggangu pertumbuhan ekonomi, tidak. Ya semua, ada disabilitas, difabel, anak-anak kita harus menikmati semua fasilitas itu. Trotoar dikembalikan kepada fungsinya, gitu," jelasnya.

Ketika ditanya soal nasib PKL di kawasan Samber Park, Wahdi meyakinkan bahwa telah ada petugas yang akan mengatur geliat pertumbuhan ekonomi di lokasi tersebut.

"Ya jelas ada yang mengatur, kan sudah tegas. Targetnya tahun 2022 ini Samber sudah mulai tertata dan rapih. Mohon bantuan dukungan semuanya," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : HANYA 2 MENIT, MALING SIKAT MOTOR PENDETA DI HALAMAN GEREJA



Editor :