Kupastuntas.co, Lampung Barat - Langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang terjadi dua hari terakhir menyebabkan antrean panjang, Akibatnya, sejumlah pengendara harus rela mengantre berjam-jam akibat sulitnya mendapatkan BBM jenis solar.

Seperti yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) pekon (Desa) Kembahang Kecamatan Batu Brak, dari pantauan Kupastuntas.co di lapangan terlihat puluhan kendaraan mengantre hingga ke badan jalan nasional.

Eko salah satu pengendara mengatakan dirinya bersama teman-teman nya yang lain sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut. Bahkan mereka sampai menunda pekerjaan mereka demi mendapatkan BBM.

"Jam setengah 7 kita sudah mengantre, seharusnya jam 7 itu kita sudah kerja untuk mengangkut pasir, tapi kalau kita tidak mendapatkan solar kita tidak bisa jalan, jadi mau tidak mau harus ikut mengantre supaya bisa kerja," ujarnya, Kamis (10/03/2022).

Eko mengatakan dirinya sudah dua hari mengantri untuk mendapatkan solar di SPBU yang berada di Pekon Kembahang tersebut, sebab di SPBU lain ketersediaan solar mengalami kekosongan.

"Terdekat ya hanya disini, di SPBU Liwa ketersediaan masih kosong, makanya pada ngantri disini semua karena di SPBU lain tidak ada,"pungkasnya.

Terpisah Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lampung Barat Tri Umaryani melalui Kepala Bidang Perdagangan Sri Hartati menyampaikan bahwa penyebab terjadinya antrean di sebabkan terbatasnya ketersediaan solar di SPBU wilayah setempat.

"Untuk ketersediaan solar di SPBU Kembahang memang setiap hari mendapat jatah sebanyak 8 Ton perhari, sedangkan untuk SPBU liwa tidak mendapat pasokan, sehingga pengendara menumpuk di SPBU Kembahang karena ketersediaan solar di SPBU liwa kosong," ujarnya.

Sri mengungkapkan bahwa pihak nya telah berkoordinasi dengan pihak SPBU liwa terkait pasokan solar, dan pihak SPBU mengaku sudah mengajukan pemesanan ke pihak Pertamina namun hingga kini belum mendapat kepastian terkait pendistribusian BBM jenis solar.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak SPBU liwa terkait permasalahan tersebut, dan pihak nya mengaku sudah mengajukan pemesanan ke Pertamina namun hingga saat ini belum di kirim, itu yang menyebabkan terjadinya antrean di SPBU Kembahang," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : KEMENDAG KIRIM 110 RIBU LITER MINYAK GORENG CURAH KE LAMPUNG