Kupastuntas.co, Pringsewu - Menjelang bulan suci ramadhan, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno perintahkan Kapolres Pringsewu menekan angka kriminalitas jalanan dan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku kriminalitas jalanan.

Hal tersebut dilakukan guna menciptakan suasana ramadhan yang aman dan damai bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

"Mari kita sama-sama menjaga keamanan wilayah kita bersama, apalagi kita kedepan akan menyambut bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri," kata Kapolda, saat memberikan keterangan, Kamis (10/3/2022).

Biasanya pada momen tersebut lanjutnya, kriminalitas jalanan akan meningkat, hal ini menjadi perhatian Kapolres supaya dimaksimalkan menekan pelaku-pelaku kriminalitas jalanan.

"Jangan sampai menjelang puasa masyarakat kita masih digangu oleh pelaku-pelaku kriminalitas. Tidak ada toleransi lagi karena masyarakat kita membutuhkan kedekatan kita untuk bisa menjaga situasi keamanan," tegasnya.

Menanggapi perintah Kapolda Lampung, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengaku akan menjalankan tugas tersebut dengan sebaik mungkin.

Menurutnya, kriminalitas jalanan memang menjadi persoalan yang meresahkan masyarakat, sehingga hal ini menjadi perhatian atau atensi dari pihak kepolisian Pringsewu.

"Terutama para kejahatan jalanan, pelaku-pelaku 3C (Curas, Curat, Curanmor) apabila terjadi tentunya akan kita tindak tegas," jelas Kapolres.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk turut serta bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam mengatasi permasalahan kejahatan jalanan. "Kita minta informasi nya. Tentunya segala informasi tersebut akan kita tindak lanjuti secara profesional," lanjutnya.

Untuk menekan angka kriminalitas atau kejahatan jalanan, pihak kepolisian Pringsewu sendiri telah menyiapkan berbagai upaya, salah satunya dengan menyiapkan personel untuk mengamankan wilayah.

"Kita telah menyiapkan tim-tim patroli dari sabhara baik di Polres maupun Polsek selaku tim pencegahan. Kemudian di satuan-satuan fungsi penindak, juga personel tekab kita juga siap 1x24 jam untuk melakukan patroli tertutup. Artinya mereka berpakaian preman untuk mengantisipasi kejadian-kejadian kejahatan jalanan. Kemudian kita juga bekerja sama dengan  instansi-instansi terkait dalam hal ini TNI dan Satpol PP dalam mencegah hal-hal tersebut," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Polisi Tangkap Pemuda Penganiaya Tetangga