• Jumat, 26 April 2024

Lima Kecamatan Buka Layanan e-KTP, Kadisdukcapil Lamteng Imbau Camat Jangan Pungli

Rabu, 09 Maret 2022 - 14.08 WIB
250

Petugas operator e-KTP salah satu kecamatan di Lamteng saat melakukan pelayanan pembuatan e-KTP, Rabu (9/3/2022). Foto : Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lima kecamatan di Lampung Tengah (Lamteng)  saat ini sudah dapat melakukan pelayanan cetak e-KTP, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten setempat mengingatkan kepada para camat untuk tidak memanfaatkan peluang dengan dibukanya layanan tersebut.

Adapun lima kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bangun Rejo, Kecamatan Pubian, Kecamatan Seputih Raman, Kecamatan Terbanggi Besar dan Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah.

Saat ini kan ada lima kecamatan yang sudah bisa mencetak e-KTP sendiri, tapi dengan ini juga kita wanti-wanti dan kita mengingatkan untuk camat jangan manfaatkan peluang seperti pungli terhadap warga, saat penyerahan alat juga sudah saya ingatkan kepada mereka,” kata Kadisdukcapil Lamteng, Genta Surimuda saat dimintai keterangan, Rabu (9/3/2022).

Genta mengatakan, salah satu program bupati tersebut dilakukan guna memudahkan masyarakat dengan cara mendekatkan lokasi layanan administrasi kependudukan kepada warga kecamatan setempat.

“Dengan seperti ini pelayanan kan lebih dekat, masyarakat tidak jauh lagi untuk mengurus keperluan administrasi kependudukan, tentu ini sangat bagus sekali. Jadi masyarakat khususnya warga yang berada di lima kecamatan ini tidak perlu lagi datang ke Kantor Disdukcapil Lampung Tengah, begitu juga warga di kecamatan lain, apabila lebih dekat ke kecamatan yang buka layanan e-KTP bisa dilakukan disitu, seperti Kecamatan Bandar Jaya, Seputih Surabaya dapat ke Kecamatan Rumbia,” jelasnya.

Genta mengungkapkan, meskipun terlihat pelayanan semakin baik, namun pihaknya juga kahwatir akan adanya pungli yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab.

“Ya kita khawatir ada pungli, karena jujur saja pihak Disdukcapil sulit untuk memantau dan mencegah apabila terjadi pungli dalam pembuatan e-KTP itu, maka dari itu kita hanya bisa mengingatkan kepada camat dan menegaskan kalau pembuatan e-KTP tidak ada tarikan biaya sepeserpun alias gratis,” ungkapnya.

Genta menjelaskan, biasanya masyarakat meminta tolong kepada pamong kampung setempat untuk mengurusi keperluan adminduk.

“Nah kadang disitu biasanya ada biaya atau jasa buat ganti minyak, ini kan sebenarnya yang tidak diperbolehkan, kita juga tegaskan kepada pegawai kecamatan agar hal seperti itu tidak terjadi, karena operator yang kita latih untuk mencetak e-KTP sudah memiliki honor tetap sendiri, maka dari itu jangan coba-coba minta biaya ke warga,” tegasnya.

Camat Terbanggi Besar Lamteng, Feriyansah, mengatakan pihaknya mengupayakan secara maksimal dengan dibukanya pelayanan adminduk di kecamatannya.

“Kita upayakan semaksimal mungkin pembuatan e-KTP agar tidak ada pungutan, saya sudah instruksikan untuk jajaran pegawai, jangan coba coba ambil keuntungan dengan adanya alat cetak e-KTP ini,” jelasnya.

Feriyansah mengungkapkan, guna mencegah adanya pungutan liar terhadap warga, pihaknya sudah memasang banner terkait biaya adminduk tersebut.

Kita sudah pasang banner yang menyatakan tidak ada pungutan biaya untuk adminduk, dan ada juga pemberitahuan kepada para kepala kampung agar jangan menarik dana pada warga. Tentu hal ini juga sesuai instruksi bupati bahwa pelayanan masyarakat harus diprioritaskan,” tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store



Editor :