Lima Kecamatan Buka Layanan e-KTP, Kadisdukcapil Lamteng Imbau Camat Jangan Pungli
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lima
kecamatan di Lampung Tengah (Lamteng) saat ini sudah dapat melakukan pelayanan cetak
e-KTP, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten setempat
mengingatkan kepada para camat untuk tidak memanfaatkan peluang dengan
dibukanya layanan tersebut.
Adapun lima
kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Bangun Rejo, Kecamatan
Pubian, Kecamatan Seputih
Raman, Kecamatan Terbanggi Besar dan Kecamatan Rumbia Kabupaten
Lampung Tengah.
“Saat
ini kan ada lima kecamatan yang sudah bisa mencetak e-KTP sendiri, tapi dengan
ini juga kita wanti-wanti dan kita mengingatkan untuk camat jangan manfaatkan
peluang seperti pungli terhadap warga, saat penyerahan alat juga sudah saya
ingatkan kepada mereka,” kata Kadisdukcapil Lamteng, Genta Surimuda saat
dimintai keterangan, Rabu (9/3/2022).
Genta mengatakan, salah satu program bupati tersebut dilakukan
guna memudahkan masyarakat dengan cara mendekatkan lokasi layanan administrasi
kependudukan kepada warga kecamatan setempat.
“Dengan seperti ini pelayanan kan lebih dekat, masyarakat
tidak jauh lagi untuk
mengurus keperluan administrasi
kependudukan,
tentu ini sangat bagus
sekali. Jadi masyarakat khususnya warga yang berada di lima kecamatan ini tidak perlu lagi datang
ke Kantor Disdukcapil Lampung Tengah, begitu juga warga di
kecamatan lain, apabila lebih dekat ke kecamatan yang buka layanan e-KTP bisa
dilakukan disitu, seperti Kecamatan Bandar Jaya, Seputih Surabaya dapat ke
Kecamatan Rumbia,” jelasnya.
Genta mengungkapkan, meskipun terlihat pelayanan
semakin baik, namun pihaknya juga kahwatir akan adanya pungli yang dilakukan
oknum tidak bertanggungjawab.
“Ya kita khawatir ada pungli, karena jujur saja pihak
Disdukcapil sulit untuk memantau dan mencegah apabila terjadi pungli dalam
pembuatan e-KTP itu, maka dari itu kita hanya bisa mengingatkan kepada camat
dan menegaskan kalau pembuatan e-KTP tidak ada tarikan biaya sepeserpun alias
gratis,” ungkapnya.
Genta menjelaskan, biasanya masyarakat meminta tolong
kepada pamong kampung setempat untuk mengurusi keperluan adminduk.
“Nah kadang disitu biasanya ada biaya atau jasa buat
ganti minyak, ini kan sebenarnya yang tidak diperbolehkan, kita juga tegaskan
kepada pegawai kecamatan agar hal seperti itu tidak terjadi, karena operator
yang kita latih untuk mencetak e-KTP sudah memiliki honor tetap sendiri, maka
dari itu jangan coba-coba minta biaya ke warga,” tegasnya.
Camat
Terbanggi Besar Lamteng, Feriyansah, mengatakan
pihaknya mengupayakan secara maksimal dengan dibukanya pelayanan adminduk di
kecamatannya.
“Kita upayakan semaksimal mungkin pembuatan e-KTP agar tidak ada pungutan, saya sudah instruksikan untuk jajaran pegawai, jangan coba coba ambil keuntungan
dengan adanya alat cetak e-KTP ini,” jelasnya.
Feriyansah mengungkapkan, guna mencegah adanya
pungutan liar terhadap warga, pihaknya sudah memasang banner terkait biaya
adminduk tersebut.
“Kita sudah pasang banner yang menyatakan tidak ada pungutan biaya untuk adminduk, dan ada juga pemberitahuan kepada para kepala kampung agar jangan menarik dana pada warga. Tentu hal ini juga sesuai instruksi bupati bahwa pelayanan masyarakat harus diprioritaskan,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store
Berita Lainnya
-
HMI Badko Sumbagsel Soroti Pemprov Lampung Soal Pergeseran Dana Inpres 2024 Dari Lamteng ke Tanggamus
Jumat, 26 April 2024 -
Anak 14 Tahun Ikut Komplotan Curanmor, Tertangkap Warga Saat Mencuri di Lamteng
Jumat, 26 April 2024 -
5 Kapolsek dan 5 Penjabat Sementara di Lampung Tengah Diganti
Kamis, 25 April 2024 -
Pembunuhan Terjadi di Lampung Tengah Gegara Diejek Saat Bonceng Pacar
Rabu, 24 April 2024