• Rabu, 26 Juni 2024

Disporapar Lambar Ajukan DAK Rp7,3 Miliar ke Kemenparekraf untuk Kembangkan Destinasi Wisata

Selasa, 08 Maret 2022 - 14.27 WIB
204

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Lampung Barat, Andiliya Pratama.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka meningkatkan fasilitas sarana prasarana dan pengembangan destinasi wisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat mengajukan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp7,3 Miliar ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Lampung Barat Nukman melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Andiliya Pratama mengungkapkan sebelumnya pihaknya telah berkunjung ke Kementrian Parekraf membahas terkait pengembangan destninasi yang ada di wilayah setempat.

"Sebelumnya kita telah berkunjung ke Kementerian Parekraf bertemu dengan Asisten Deputi Pengembangan Destinasi, dan Alhamdulilah sudah ada titik terang bahwa tahun 2023 mendatang kita akan mendapat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan destinasi wisata yang ada di Lampung Barat," ujarnya, Selasa (8/03/2022).

Andil sapaan akrab Andiliya Pratama melanjutkan bahwa pihaknya telah mengirimkan data tiga prioritas destinasi ke Kementerian yang di harapkan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), diantaranya Kebun Raya Liwa (KRL), Seminung Lombok Resort (SLR) dan Temiangan Hill.

"Tiga destinasi tersebut yang menjadi prioritas kita untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Parekraf untuk pengembangan destinasi wisata, terlebih Seminung Lombok Resort merupakan satu-satu nya destinasi wisata di Lampung Barat yang masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," tambahnya.

Andil mengatakan semenjak adanya pandemi Covid-19 Disporapar Lambar tidak mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian, sehingga pihaknya berupaya agar Disporapar bisa kembali mendapatkan kucuran dana untuk pengembangan destinasi wisata itu.

"Di Provinsi Lampung sendiri hanya ada dua Kabupaten yang menjadi prioritas mendapatkan DAK tersebut, yaitu Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Barat, sehingga kita berharap dengan adanya bantuan dana DAK tersebut destinasi wisata yang ada di Lambar bisa di kembangkan baik deri segi fasilitas sarana prasarana dan lain nya agar lebih baik," ungkapnya.

Ditambahkan bahwa pihaknya mengajukan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut sebesar Rp7,3 Miliar, namun untuk nilai realisasinya tergantung kepada keputusan dari Kementerian.

"Untuk berapa nilai yang di setujui kita belum tau karena kembali lagi keputusan nya ada pada Kementerian, tetapi yang pasti kita sudah mengajukan dan mudah-mudahan apa yang telah kita upayakan bisa terealisasi sepenuhnya," pungkasnya. (*)

Editor :